Miris, 2 Orang Difabel Diduga Jadi Korban Rudapaksa Hingga Hamil
bulat.co.id - Dua orang difabel di Kabupaten Lembata diduga menjadi korban rudapaksa oleh orang dekat mereka sendiri. Bahkan, keduanya tengah hamil 7 bulan.
Kedua korban berasal dari Kecamatan Ile Ape dan Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata.
Untuk mendapatkan hak-hak mereka, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Permata saat ini sedang mendampingi keduanya.
Baca Juga:
Direktur LSM Permata, Maria Loka, pertama kali mendapat informasi dua masalah difabel ini dari laporan masyarakat pada bulan September 2022. Dia pun langsung terjun ke lokasi untuk bertemu korban, membuat laporan polisi dan visum.
"Korban difabel asal Ile Ape sekarang tinggal dengan keluarga di kampung. Sedangkan, korban difabel asal Kecamatan Buyasuri saat ini didampingi di Rumah Permata, Kota Lewoleba," kata Maria Loka saat ditemui di Waikomo, Kota Lewoleba, pada Sabtu (5/11/2022).
LSM Permata kini mendampingi kedua korban tersebut dan memperjuangkan hak-hak mereka di hadapan negara.
"Kita masih percaya penegak hukum," tandas Maria Loka.
Benedikta da Silva, aktivis kemanusiaan yang mengunjungi korban menjelaskan, kedua korban difabel tersebut memang tidak diperhatikan keluarga, hingga akhirnya menjadi korban rudapaksa hingga hamil.
"Kedua korban difabel juga berasal dari keluarga yang tidak dipersiapkan dengan baik. Dua orang korban difabel yang disetubuhi itu juga punya orang tua yang sudah bercerai (broken home)," kata Silva. (Ted)