Masalah BBM di Lembata, Penjabat Bupati Pertanyakan Kinerja Polisi

bulat.co.id - Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa mempertanyakan kinerja Kepolisian dalam menyikapi masalah BBM di Kabupaten Lembata. Menurut Marsianus, setiap hari selalu saja ada antrian panjang kendaraan di depan APMS Lamahora.

Dia menilai, antrian panjang itu disebabkan karena adanya Mafia yang bermain dalam bisnis jual beli BBM. Sebab kondisi ini bukan baru saja terjadi namun sudah berlangsung setiap tahun.  

Baca Juga:

• Tidak Ada Kelangkaan BBM, Aktivitas SPBU Waijarang dan Balauring Lembata Normal

Namun anehnya, kata dia, sampai sekarang, pihak Kepolisian malah terlihat biasa saja, dan menganggap seperti tidak ada masalah.

Kondisi ini membuat Marsianus sakit hati. Dia katakan, pemerintah daerah sudah bekerja maksimal tapi dari sisi keamanan, pihak Kepolisian terkesan tidak responsif dengan persoalan yang ada.

"Kita juga sakit hati. Gambaran kami pemerintah tidak bisa selesaikan masalah ini dengan kondisi begini. Tapi bagaimana, mafia ada di dalam. Orang bilang berantas mafia gampang. Saya juga semula kira gampang. Tapi ternyata, kalau polisi tidak tangkap, saya mau bagaimana," tegas Marsianus Jawa, Kamis (6/10/2022). 

Oleh karena itu, sebagai kepala daerah, Marsianus meminta agar menanyakan ke aparat Kepolisian kenapa mereka tidak menangkap Mafia BBM di Lembata.

(ted)