Panitia Perketat Keamanan Menjelang Semifinal dan Final El Tari Cup di Lembata

bulat.co.id - Ketua panitia Kualifikasi Liga 3 El Tari Memorial Cup, Iren Suciadi, memastikan pihaknya akan memperketat pengamanan pada lanjutan turnamen yang kini memasuki babak semi final di Stadion Gelora 99.

Hal ini dilakukan pasca aksi kerusuhan supporter Perseftim Flotim yang terjadi pada Jumat (23/9/2022) pagi saat tim mereka melawan Perse Ende.

Baca Juga:

• Kemenkeu Pastikan PPN 12 Persen Tak Pengaruhi Target Pertumbuhan Ekonomi
• MinyaKita sampai Gula Kena PPN 12 persen, 1 Persen Ditanggung Pemerintah
• Besok Pengamanan Nataru Dimulai

Dalam jumpa pers, Jumat (23/9/2022) malam, Iren menyebutkan, keamanan diperketat dengan menambah jumlah personil keamanan. Akan tetapi, dia tidak menyebut dengan jelas berapa banyak personil yang akan ditambahkan untuk memperkuat personil keamanan yang sudah ada.

"Kita perketat untuk pertandingan tersisa sampai nanti di final," katanya.

Dia berharap 4 pertandingan tersisa bisa dilaksanakan dalam situasi kondusif, tanpa ada kondisi force major, terutama gangguan yang diakibatkan ulah pendukung sebuah tim sebagaimana yang telah terjadi.

Ketua DPRD Lembata Petrus Gero juga mengusulkan kepada Panitia Pelaksana untuk lebih memperhatikan aspek keamanan, sehingga tidak terulang lagi persoalan yang dapat mencederai turnamen. Petrus Gero berjanji menyampaikan pikirannya terkait penambahan personil keamanan kepada Penjabat Bupati Lembata, untuk seterusnya dikomunikasikan dengan Panitia Pelaksana. 

Sebelumnya, akibat dari kericuhan suporter Perseftim Flores Timur menyebabkan dua orang terluka. Satu diantaranya adalah personil Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Lembata. 

Kepala Udin bocor akibat terkena lemparan batu dari arah suporter Perseftim Flores Timur - (Foto: bulat.co.id/ted)

Salahhudin Ama Hala terluka saat kericuhan laga Perseftim melawan Perse Ende di Stadion Gelora 99 Lembata, Jumat, (23/9/2022). Kepala Udin bocor akibat terkena lemparan batu dari arah suporter Perseftim Flores Timur.

Sekretaris Satpol PP, Piter Ruing, menjelaskan, Udin terkena lemparan batu saat hendak menyelamatkan pemain dan ofisial Perse Ende dari bench pemain menuju ke tengah lapangan. Dia langsung dibawa tim medis ke UGD RSUD Lewoleba untuk perawatan.

"Dia sudah di kos, masih sakit kepalanya. Ada empat jahitan, kira-kira 10 cm luka robek," ungkap Piter, saat dihubungi Sabtu, (24/9/2022).

(ted)