Dua Pelajar SMP Hanyut di Sungai Begumit Langkat, Satu Ditemukan Meninggal
bulat.co.id -LANGKAT | Dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) hanyut terbawa arus sungai Begumit di Lingkungan IV Bela Rakyat Baru, Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Dari informasi, satu pelajar ditemukan meninggal dunia. Sementara satu lainnya selamat.
Baca Juga:
- Anggota DPR Sugiat Beri Bimbel Gratis 1 Tahun untuk Siswa SMAN 1 Kuala Langkat
- Dua Rumah di Sei Bingai Dibakar OTK, DPC GRIB Jaya Langkat: Diduga Buntut Penyerangan Sekelompok Orang
- Temui Bupati Langkat, Anggota DPRD-SU Jonatan Tarigan Sampaikan Hasil Reses: Minta Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa
Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, membenarkan peristiwa tersebut. "Ya benar, memang ada dua pelajar yang hanyut. Peristiwa itu pada Jumat (3/11/23) sore," katanya, Minggu (5/11/23).
Baca Juga :Langkat Ditangkap Usai Terlibat Kasus Penggelapan Mobil">Oknum Guru di Langkat Ditangkap Usai Terlibat Kasus Penggelapan Mobil
Lanjut Yudianto, peristiwa itu sempat membuat warga di sekitar bantaran sungai heboh. Warga yang mengetahui peristiwa itu coba memberikan pertolongan dan mencari kedua korban bersama pihak BPBD Langkat.
"Selang beberapa lama melakukan pencarian, petugas dibantu warga yang menyelusuri sungai mendapat kabar bahwa kedua pelajar telah ditemukan," jelas dia.
Satu pelajar yang ditemukan sudah tidak bernyawa. Sementara satu lainnya ditemukan dalam kondisi selamat meski sempat tak sadarkan diri. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
Anggota DPR Sugiat Beri Bimbel Gratis 1 Tahun untuk Siswa SMAN 1 Kuala Langkat
Dua Rumah di Sei Bingai Dibakar OTK, DPC GRIB Jaya Langkat: Diduga Buntut Penyerangan Sekelompok Orang
Temui Bupati Langkat, Anggota DPRD-SU Jonatan Tarigan Sampaikan Hasil Reses: Minta Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa
Vantony Mengaku Kecewa Usai Terima SP2HP dari Polres Langkat: Padahal Bukti Lengkap
Putusan PN Stabat Menangkan Dr. Andy Padriadi Wiharjokusumo dalam Sengketa Galian C di Langkat