Satu Hari Lakukan Pencarian, Korban Hanyut di Sungai Pelawi Akhirnya Ditemukan
Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP. Bram Chandra, SH, MH., mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 250 meter dari jembatan Pelawi mengarah ke hilir, Jumat (16/6/23) sekitar pukul 16.00 wib
"Tubuh korban muncul ke permukaan air, sekitar 250 meter dari jembatan Pelawi. Kemudian kita lakukan evakuasi," kata Bram.
Baca Juga:
Baca Juga :Jatuh dari Jembatan, Seorang Anak di Langkat Hanyut di Sungai Pelawi, Diduga Akibat Terbentur Besi
Jasad korban sempat di bawa ke Puskesmas Pangkalan Brandan guna dilakukan visum. Namun, kata Bram, berdasarkan permintaan orang tua korban, akhirnya tidak dilakukan visum dan jenazah di bawa ke rumah duka di Dusun Pelawi Sebrang, Gang Supir, Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat.
"Orang tua siap membuat pernyataan dan visum tidak dilakukan. Sehingga korban langsung di bawa ke rumah orang tuanya," terang Bram yang juga mantan Kanit Pidum Polres Langkat.
Dalam pencarian ini, kata Bram, Polsek Pangkalan Brandan bekerja sama dengan personel Sat Polair Polres Langkat, Basarnas Provinsi Sumut, Yonif 8 Marinir dan BPBD Kabupaten Langkat serta dibantu warga sekitar.
"Kita melakukan pencarian mulai pukul 08.30 Wib. Pukul 12.00 Wib tim istirahat dan dilanjutkan kembali pukul 13.30 Wib dan akhirnya ditemukan pukul 16.00 WIB," beber Bram.
Sebelumnya diberitakan, anak berusia 11 tahun yang bersekolah di salah satu SD di Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat ini. Niat mandi-mandi di sungai bersama temannya menjadi petaka. Dia dikabarkan hanyut tenggelam.
Baca Juga :Berbekal Informasi, Polisi Tangkap Bandar Narkoba Asal Bahorok
Peristiwa itu berawal pada Kamis (15/6/23) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu korban yang merupakan warga Jalan Tanjungpura, Dusun Pelawi Dalam, Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan bersama teman-temannya mandi di sungai, tepatnya di bawah jembatan Pelawi yang berada di Dusun Pelawi Sebrang, Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat.
"Korban bersama teman-temannya mandi dengan cara melompat dari atas jembatan titi Pelawi melompat ke sungai Pelawi," kata Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP. Bram Chandra, SH, MH., melalui Kasi Humas Polres Langkat, AKP. S. Yudianto, Jumat (16/6/23).
Saat naik di atas jembatan titi Pelawi, lanjut Yudianto, celana korban tersangkut di salah satu baut jembatan. Sontak saja, korban terjatuh. Namun nahas, tubuh HS terbentur pipa air dan pipa Telkom yang berada disisi jembatan. Seketika itu juga, kata Yudianto, korban kemudian tercebur ke sungai.
Baca Juga :Tiga Bulan Buron, Polres Langkat Kembali Tangkap Pelaku Pembunuhan Ngertiken Sembiring
"Setelah korban jatuh ke sungai, tidak ada tanda-tanda timbul dan selanjutnya teman korban melaporkan kepada warga sekitar bahwasanya korban jatuh ke sungai tidak timbul kembali dan hingga saat ini korban belum ditemukan setelah dilakukan upaya pencarian oleh warga sekitar," terang Yudianto.
Mendapat laporan adanya anak hanyut, sambung Yudianto, pihak Kepilisisan Polsek Pangkalan Brandan yang dipimpin langsung Kapolsek, AKP. Bram Candra. SH. MH mengajak warga sekitar untuk melakukan pencarian korban dengan menggunakan sampan boat.
"Saat itu dilakukan pencarian, ada yang menyisiri sungai dengan sampan, dan ada sebagian warga melakukan pencarian dengan cara menyelami sungai," cetus Yudianto.
Yudianto menjelaskan kalau saat itu, pihaknya telah melakukan kordinasi dengan Sat Pol Airud Polres Langkat dan YONIF 8 Marinir Harimau Putih untuk melakukan pencarian korban tenggelam.
Saat ini warga dan tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban hanyut.