5 Polisi di Langkat Diperiksa Propam Buntut Pernyataan Korlap Togel Beri Setoran ke Polres Langkat

Redaksi - Selasa, 22 Agustus 2023 11:15 WIB
5 Polisi di Langkat Diperiksa Propam Buntut Pernyataan Korlap Togel Beri Setoran ke Polres Langkat
Istimewa

bulat.co.id -LANGKAT | Lima polisi jajaran Polres Langkat diperiksa pihak Propam. Mereka diperiksa buntut dari pernyataan bandar atau kordinator lapangan (korlap) judi togel di Langkat yang mengatakan memberikan setoran uang kepada pihak kepolisian.

Advertisement

Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto, Selasa (22/8/23) mengatakan, lima polisi itu diperiksa di Propam Polres Langkat. Propam Polda Sumut serta Irwasda turut serta melakukan pemeriksaan.

Baca Juga:

"Lima polisi yang diperiksa ini dibilang menerima setoran dari bandar judi togel di Langkat," kata AKP Yudianto.

Baca Juga :Polres Langkat hingga Kapolres Minta Maaf ke Kodam">Buntut Pernyataan Pelaku Judi Togel, Bayar Upeti ke Kanit Pidum Polres Langkat hingga Kapolres Minta Maaf ke Kodam

Diketahui, lima polisi yang diperiksa itu ialah Kanit Pidum Polres Langkat Iptu HS, personel Polsek Stabat Aipda JPH, Bripka HG, Kapolsek Stabat ,dan Kapolsek Secanggang.

Hingha saat ini, kata AKP Yudianto, belum ada hasil dari pemeriksaan tersebut. "Belum ada hasilnya. Nanti jika ada kita informasi kembali," ujarnya.

Sebelumnya video pengakuan Supriatin (38) koordinator lapangan (korlap) judi togel memberikan setoran ke oknum aparat viral di media sosial.

Video viral itu beredar luas usai Supriatin diamankan oleh Deninteldam I/BB di Sabat. Dalam pernyataannya, dia memberikan setoran kepada Polres Langkat dan Polsek jajaran.

Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian pun membenarkan bahwa Supriatin ditangkap personel Denintel di Desa Wonosari, Langkat, pada Sabtu (12/8/23) sekitar pukul 21.20 WIB.

Selain Supriatin, Abdul Ari (67) sebagai juru tulis dan Agus Sari (47) sebagai pembeli nomor togel juga diamankan. Sedangkan untuk oknum polisi berinisial Aipda JPH yang berdinas di Polsek Stabat.

"Aipda JPH jadi koordinator lapangan (korlap). Dalam pemeriksaan, Supriatin mengaku memberikan uang koordinasi kepada pihak Polres Langkat, yakni Iptu HS (Kanit Pidum Polres Langkat), sebesar Rp 25 juta per bulan. Pengiriman itu dilakukan pada 7 Agustus 2023 melalui no rekening BRI atas nama LS," ungkapnya.

Baca Juga :Langkat Diduga Melibatkan Oknum Polsek Stabat">Kapendam I/BB : Peredaran Togel di Langkat Diduga Melibatkan Oknum Polsek Stabat

"Supriatin juga mengaku memberikan uang koordinasi kepada Polsek Stabat sebesar Rp 5 juta per bulan melalui Bripka HG. Lalu, memberikan uang ke Polsek Secanggang sebesar Rp 3 juta per bulan yang diberikan kepada Bripka HG," tambahnya.

Rico menyampaikan Aipda JPH mengaku mendapatkan upah 6 persen dari omset yang didapat per harinya dari judi togel itu. Kemudian, upah itu dibagi tiga secara merata.

Selanjutnya, tiga warga dan oknum polisi itu pun diserahkan ke Polres Langkat untuk proses hukum selanjutnya.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru