Evakuasi Eksavator yang Merusak Kawasan Hutan Mangrove, Warga Ancam Bakar Perahu Ponton Petugas Kehutanan

Warga Ancam Bakar Perahu Ponton Petugas Kehutanan
- Jumat, 09 Desember 2022 18:44 WIB
Evakuasi Eksavator yang Merusak Kawasan Hutan Mangrove, Warga Ancam Bakar Perahu Ponton Petugas Kehutanan
Foto: Istimewa
Warga mengepung dan menahan eksavator yang diduga merusak hutan mangrove
bulat.co.id -Warga Dusun II, Desa Kwala Serapuh, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, lempari hingga ancam akan bakar perahu ponton yang hendak mengangkut eksavator yang merusak kawasan hutan mangrove.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Pengamanan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rudolf Bernard Sagala.

Rudolf juga mengatakan, disuruh oleh seorang warga bernama Saed untuk menarik ucapannya terkait perambahan hutan. Namun dirinya dengan tegas menerangkan, segala aktivitas di kawasan hutan dilokasi yang dimaksud merupakan perambahan dan perbuatan ilegal.

"Disuruh sama si Saed ini pula saya mengklarifikasi terkait kawasan hutan itu. Saya tegaskan, aktivitas ilegal di kawasan hutan merupakan perambahan. Itu merupakan perbuatan melawan hukum," kata Rudolf, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: 3 Pelaku Narkoba Berhasil Ditangkap Polisi di Langkat

Saat Rudolf mempertanyakan terkait kapasitas Saed. Pria yang mengaku sebagai warga Tanjungpura itu, hadir untuk mendampingi masyarakat. Alhasil Saed bersama warga Dusun II, Desa Kwala Serapuh, menghambat petugas untuk membawa ekskavator dari kawasan hutan ke Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara.

"Alasannya, ekskavator itu harus membuat tanggul (pelingkupan) di kawasan hutan sepanjang 150 meter, agar pemukiman warga tidak kebanjiran. Namun, si Saed dan warga disana terkesan tak memperdulikan status kawasan hutan dilindungi itu," ujar Rudolf.

Atas desakan masyarakat tersebut, akhirnya pihak Dinas Kehutanan Provsu mengurung niat untuk mengevakuasi eskavator tersebut. Sebab, sewaktu ponton petugas mau merapat untuk mengangkat eksavator, warga terlihat melempari.

"Warga di sana juga mengancam mau membakarnya. Demi keselamatan, saya dan tim meninggalkan kawasan itu," papar dia.

(HE)

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru