Saat Panen Cabai, Petani di Langkat Diterkam Harimau
Kapolsek Pangkalan Berandan, AKP Irwanta Sembiring membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa nahas yang menimpa warga Dusun V Aman Damai, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, itu terjadi pada Senin (11/3/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca Juga:
"Benar, peristiwa tersebut terjadi di Barak Itir yang terletak di Dusun V Aman Damai, Desa Harapan Maju Kecamatan Sei Lepan, Langkat," kata Irwanta melalui keterang tertulis, Selasa (12/3/2024).
Sesaat setelah harimau menyerang, lanjut Irwanta, kedua orang tua korban bernama Ramli Ginting dan Lela Inderiyani yang berada di lokasi memberanikan diri untuk menghalau harimau yang menerkam anaknya.
"Orang tua korban mengusir harimau dengan menggunakan kayu dan parang. Akhirnya harimau melepaskan petani itu dan lari ke kawasan Taman Nasional Gunung Louser (TNGL)," katanya.
Irwanta menjelaskan kondisi korban cukup parah. Korban mengalami luka gigitan di bagian leher, kepala dan tangan karena peristiwa itu. Saat itu kondisinya masih sadar.
Kemudian orang tuanya dan warga sekitar membawa korban ke rumah sakit Bidadari Stabat, untuk menjalani perawatan medis.
"Atas kejadian ini kami mengimbau warga agar tetap waspada ketika beraktivitas di areal yang berbatasan dengan TNGL. Sebab kawasan ini merupakan tempat harimau Sumatera, yang populasinya semakin langka. Terus berkoordinasi dengan instansi terkait supaya binatang buas itu tidak keluar dari habitatnya dan masuk ke pemukiman warga," pungkasnya.