Ratusan Hektar Mangrove Langkat Rusak, Ondim Minta Bantuan Pusat
Baca Juga:
Ondim, sapaan akrab Syah Afandin menyebutkan, bahwa kerusakan lahan mangrove di Langkat cukukp luas, mencapai 700 hingga 800 hektar.
Baca Juga :Diduga Arus Pendek 1 Rumah di Langkat Hangus Terbakar
"Terkait mangrove,
pertama kali saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kapoldasu yang
telah mengambil tindakan tegas terhadap pembalakan liar. Di sisi lain, saya
meminta kepada pemerintah pusat agar dapat memberikan bantuan guna percepatan reboisasi
di wilayah mangrove yang sudah rusak," ucapnya.
Ondim
menyebutkan, mangrove sangat dibutuhkan oleh kelangsungan ekositem alam, di
mana mangrove menjadi tempat berkembangnnya biota laut.
"Wilayah
Langkat terdiri dari pesisir yang masyarakatnya bergantung dengan laut.
Rusaknya mangrove ini juga berdampak pada masyarakat kita, khususnya para
nelayan," ucap Ondim.
Sejauh
ini, tambah Ondim, dampak dari keruskan mangrove sudah dirasakan oleh nelayan.
Salah satunya adalah kurangnya hasil tangkapan ikan.
"Kalau
hasil tangkapan ikan berkurang, sudah pasti pendapatan masyarakat kita juga
berkurang. Hal ini lah yang perlu kita atasi, bagaimana mangrove kembali baik
dan tangkapan ikan nelayan juga baik. Sehingga akhirnya pendapatan mereka ikut
baik," tutur Ondim.