Minta PN Stabat Adil dan Tidak Diintervensi, Ratusan Masa Gelar Unjukrasa

bulat.co.id -LANGKAT | Ratusan mahasiswa dan masyarakat yang mengatas namakan masyarakat religius Kabupaten Langkat melakukan aksi unjukrasa, Senin (4/8/23).
Aksi ini dilakukan mereka buntut dari aksi sejumlah orang yang diduga mencoba melakukan intervensi kepada keputusan Hakim dalam kasus pembunuhan mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat, Paino.
Baca Juga:
Namun, saat akan menuju kantor Pengadilan Negeri Stabat, ratusan masa ini ditemui oleh Kasat Intelkam Polres Langkat, M Syarif Ginting meminta masa untuk menahan diri. Akhirnya, sejumlah perwakilan masa diboyong menuju kantor PN Stabat dan bertemu dengan Chandra, Humas PN Stabat.
Baca Juga :Salut, Warga Binjai Olah Sampah Plastik Jadi BBM
Dalam pertemuan itu, perwakilan masa sangat mendukung kebijakan PN Stabat dalam menangani kasus pembunuhan Paino.
"Kami sangat mendukung kinerja PN Stabat dalam menangani kasus ini, namun kami minta agar PN Stabat jangan sampai diintervensi dalam mengambil keputusan," kata Kordinator aksi, Yudi William Pranata.
Selain itu, kata Yudi, mereka berharap agar pihak PN berlaku adil dalam memperlakukan keluarga korban dan pelaku.
"Jika dari pihak sana bisa masuk dan menggelar aksi. Maka kami juga harus bisa melakukan hal yang sama. Mereka punya masa, kami juga punya masa. Jadi intinya, PN Stabat kususnya hakim yang menangani kasus ini jangan sampai diintervensi dalam mengambil kebijakan dan keputusan," pungkasnya.
Sebab, kata Yudi, mereka menilai selama inj keluarga korban coba melakukan intervensi terhadap kebijakan dan keputusan majelis hakim dan jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntut 20 tahun kurungan terhadap pelaku pembunuhan.

Stevi Harman Modali Koperasi Masyarakat di Helas Satarmese

Bupati Edi Geram, Uang Dari TNK Masuk ke Pempus, Masyarakat Miskin Diabaikan

6 SHM di Atas Tanah Kerangan Belum Bisa Dibatalkan

Begini Cara Cek Biaya Sertifikat di Aplikasi Sentuh Tanahku

Nama Haji Ramang Sering Disebut Dalang Mafia Tanah, Kepala BPN Bilang Begini
