Beormzet Puluhan Juta Perhari, AIPDA JPH Dapat Jatah Dua Persen dari Togel Ziki
Saat ketiganya henddak dibawa ke markas komando (Mako) di Medan, seorang oknum polisi dari Polsek Stabat berinisial AIPDA JPH mengejar tim tersebut hingga ke Pintu Tol Stabat. Di sana, AIPDA JPH bernegosiasi untuk melepaskan ketiga orang tersebut. Namun upaya itu gagal. AIPDA JPH disarankan untuk ikut bersama tim ke Mako di Medan.
Baca Juga:
Alhasil, Sup kemudian memberikan keterangan saat diperiksa intel TNI di Medan. Sup membeberkan, adanya upeti yang mengalir ke oknum APH, sembari menunjukkan bukti percakapan di aplikasi WhatsAppnya.
Selain di Kecamatan Stabat dan Secanggang, Sup menerangkan, togel Ziki juga beroperasi di Kecamatan Padangtualang, Sawit Seberang, Tanjungpura, Pangkalan Brandan, Gebang, Pangkalan Susu hingga ke Kecamatan Besitang.
Selain AIPDA JPH, muncul juga nama Bripka HG yang bertugas di Polsek Stabat. Dalam putaran togel Ziki, Bripka HG ddiuga berperan sebagai penyalur upeti ke Polsek Stabat dan Polsek Secanggang.
Baca Juga :Togel Ditangkap TNI, Tersangka Ngaku Bayar Upeti ke Polres Langkat">Viral, Empat Bandar Togel Ditangkap TNI, Tersangka Ngaku Bayar Upeti ke Polres Langkat
Kini, terduga pemain togel Ziki berinisial Sup, AA dan AS serta AIPDA JPH sudah berada di Mapolres Langkat. Keempat orang resebut, diserahkan tim Intel TNI pada (13/8/2023) malam, setelah menjalani pemeriksaan tim terebut di Medan.
Adapun barang bukti yang diserahkan Intel TNI, rekapan pasangan dan nomor keluar, 1 kalkulator, 1 HP merek redmi, 2 HP merek Nokia, 1 HP merek Samsung Note 9, 1 HP merek Samsung Z Fold 4, 2 pena dan uang tunai Rp57 ribu, sudah diserahkan ke Polres Langkat.
Hingga berita ini diterbitkan, Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto belum membalas konfirmasi yang dikirim via pesan WhatsAppnya. Pesan yang dikirim kepada yang bersangkutan belum dibaca.