Satgas Trauma Healing Polres Labuhanbatu Beri Pelayanan Kesehatan Korban Diterkam Buaya

Ucok Sitorus - Selasa, 19 Desember 2023 17:30 WIB
Satgas Trauma Healing Polres Labuhanbatu Beri Pelayanan Kesehatan Korban Diterkam Buaya
Istimewa
bulat.co.id -LABURA | Satgas trauma healing Polres Labuhanbatu memberikan pelayanan kesehatan terhadap korban yang digigit buaya, Junaidi Ritonga (40) warga Dusun I Desa Pulo Bargot, Kec. Marbau Kab. Labuhanbatu Utara (Labura), pada Senin (18/12/23).

Kapolres Labuhanbatu AKBP James H. Hutajulu SIK SH MH MIK melalui Kasi Humas Iptu Parlando Napitupulu SH mengatakan, kunjungan kepada korban digigit buaya ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan perhatian dan dukungan serta pemulihan psikologis terhadap korban setelah mengalami kejadian traumatis.

"Tim kami yang dipimpin oleh Ipda dr. Yessy Wulandari juga melakukan pengecekan kesehatan terhadap korban untuk mengetahui apakah korban memerlukan tindakan medis lebih lanjut serta memberikan obat-obatan. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu memulihkan trauma yang dialami oleh korban," ujarnya.

Lebih lanjut, Kasi Humas menerangkan kronologi, bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Desember 2023 sekira pukul 15.00 Wib di Dusun V Siondol-ondol Desa Sipare-Pare Hilir, Kec. Merbau Kab. Labuhanbatu Utara.

Saat itu, korban kembali dari kebunnya kemudian membersihkan diri di pinggiran sungai, tiba-tiba tangan korban diterkam oleh seekor buaya, namun berdasarkan keterangan korban, korban berhasil melepaskan diri dengan menarik tangannya dari terkaman buaya tersebut yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bagian pergelangan tangan kanan Korban.

"Selanjutnya masyarakat menolong korban dan membawa ke dokter untuk perawatan lukanya dengan 20 jahitan luka gigitan buaya tersebut," ungkap Kasi Humas.

Ditambah Parlando, Kapolres Labuhanbatu juga telah mengintruksikan ke jajaran yang wilayahnya teridentifikasi terdapat buaya untuk melakukan langkah-langkah seperti memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk menghindari aliran sungai yang teridentifikasi buaya.

"Membuat himbauan dalam bentuk spanduk besar di tempat strategis yang mudah dilihat dan dibaca masyarakat, berkoordinasi dengan BKSDA terkait upaya untuk melakukan evakuasi atau penangkaran terhadap buaya dengan memasang perangkap buaya atau hal lainnya dan menjenguk korban yang digigit buaya dengan melakukan trauma healing," pungkas Kasi Humas.

Advertisement
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru