Acara Budaya Masyarakat Labura Dibubarkan Paksa Polres Labuhanbatu
Masyarakat Kecewa Kepada Polres Labuhanbatu, Acara Budaya Sudah Puluhan Tahun Digelar
Sugiatmo - Kamis, 27 April 2023 00:04 WIB
bulat.co.id -Seribuan masyarakat Labuhanbatu Utara (Labura) khususnya masyarakat Kelurahan Gunting Saga kecewa atas sikap petugas Polres Labuhanbatu yang menutup paksa acara budaya tersebut.
"Kegiatan ini sudah berlagsung selama 64 tahun, baru kali ini dibubarkan oleh petugas kepolisian. Polres Labuhanbatu tidak menghargai masyarakat Labura," ujar tokoh masyarakat Gunting Saga yang tidak bersedia ditulis namanya demi kenyamanan.
Disebutkan, acara budaya yang dikemas Hari Gembira Idul Fitri (Hagaf) adalah acara tahunan yang digelar setiap Hari Raya Idul Fitri. Dalam acara itu digelar berbagai lomba, kuliner dan pesta sungai kualuh. Kegiatan berlangsung selama empat hari sejak 2 hari lebaran.
Namun pada acara puncak tepatnya, Rabu (26/4/23), pukul 21.00.wib, panitia acara mengumumkan kegiatan Hagaf ditutup. Saat pengumuman itu sejumlah pejabat Polres Labuhanbatu berada di panggung acara.
Keputusan itu disambut sorak kekecewaan ratusan masyarakat yang sejak siang hari sudah memenuhi lapangan acara. Karena pada acara itu dihadirkan artis jebolan akademi dangdut salah satu siaran televisi.
Pada acara puncak juga akan diumumkan pangeran dan ratu kualuh serta pengumuman lomba lainnya. Namun negoisasi panitia kepada petinggi Polres Labuhanbatu tidak membuahkan hasil, dan minta acara ditutup pada saat itu juga.
Masyarakat Labura sangat kecewa atas putusan penutupan acara oleh petinggi Polres Labuhanbatu. Putusan Kapolres Labuhanbatu dinilai telah melukai hati masyarakat.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru