RDP Bersama DPRD Labuhanbatu, Al Uois Minta Brother Station Ditutup Sebelum Malam Tahun Baru

bulat.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Labuhanbatu gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Aliansi Umat dan Organisasi Islam (Al Uois) Labuhanbatu pada Selasa (27/12/2022) sekira pukul 11.00 WIB, di Kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu.

Dalam tuntutannya, Al Uois yang diwakili oleh Alfan menyampaikan laporan tentang tindak penganiayaan yang dilakukan beberapa orang yang diduga oknum dari pihak Brother Station terhadap sejumlah anggota Al Uois pada Minggu (25/12/2022) sekira pukul 02.00 WIB.

Baca Juga:

• Begini Cara Keluar dari WhatsApp Group Tanpa Ketahuan
• Tips Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak
• Ikuti Tes Wawancara di PDIP Sumut, Maya Hasmita Tawarkan Pembangunan Merata di Labuhanbatu

Al Uois meminta sebelum malam tahun baru Brother Station sudah tidak boleh beroperasi lagi. Hal ini disampaikan Alfan pada saat Rapat Dengar Pendapat.

"Kami meminta sebelum malam tahun baru Brother Station sudah tidak boleh beroperasi lagi," Jelas Alfan.

Baca juga: Satu Pelaku Pengeroyokan Anggota Al Uois Diamankan, Akhyar Idris: Pelaku Tidak di Ruang Tahanan

Al Uois di terima Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Abdul Karim dengan Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu dari Partai Bulan Bintang Ahmad Khairul Hasibuan.

karim mewakili seluruh Anggota DPRD Labuhanbatu mengatakan, akan menindak lanjuti laporan dari Al Uois dan akan memusyawarahkan kejadian serta peristiwa penganiayaan yang terjadi, sekaligus akan bermusyawarah dengan Pemkab Labuhanbatu terkait izin usaha brother station.

"Kami akan menindaklanjuti laporan dari Al Uois dan akan memusyawarahkan kejadian dan peristiwa penganiayaan yang terjadi, sekaligus akan bermusyawarah dengan Pemkab Labuhanbatu terkait izin usaha brother station," Kata Karim.