Aktivis Al Uois Labuhanbatu, Diduga Dikeroyok oleh Sekelompok Preman di THM Brother Station
Aktivis Al Uois Labuhanbatu, Diduga Dikeroyok oleh Sekelompok Preman di THM Brother Station
Aktivis Al Uois alami luka-luka
Baca juga: Penangkapan Satu Truk Pupuk Bersubidi Diduga Oplosan, Kasat Reskrim Polres Labusel: Tidak Ada Penahanan Pelaku Dalam Proses Lidik
"Lalu keluar saya dari mobil, begitu keluar saya didatangi sekelompok preman dan pihak Brother Station yang meneriaki saya adalah salah satu anggota Al Uois. Langsung saya juga dipukuli dan mobil saya ikut dirusak mereka," terangnya.
Teguh juga menuturkan, dituduh telah merekam aksi pengeroyokan tersebut dan handphone miliknya diperiksa oleh sekelompok preman tersebut.
"Setelah dipukuli orang itu sempat juga mereka bilang saya telah merekam aksi mereka, dan setelah saya tunjukan bukti saya tidak merekam, akhirnya saya diselamatkan oleh beberapa orang disitu tapi sambil terus dipukuli oleh preman-preman itu," terangnya.
Pasca pengeroyokan yang dialami aktivis Al Uois, semua korban langsung mendatangi Polres Labuhanbatu pada hari yang sama sekitar pukul 03.00 dini hari untuk melaporkan kekerasan yang mereka alami.
Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera melakukan tindakan hukum atas pengeroyokan tersebut.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki yang coba dikonfirmasi bulat.co.id melalui pesan singkat WhatsApp, hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi terkait perkembangan kasus pengeroyokan tersebut.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
3 Komisioner Sempat 'Ditahan' Pendukung Bacalon, KPU Sumut: Hormati Aturan
Dalam Waktu Dekat SMSI Labuhanbatu Raya Akan Gelar Uji Kompetensi Wartawan di Rantauprapat
Menyebarkan Kesadaran Pentingnya Mencegah Stunting: Diskusi Audit oleh Pemkab Labura
Peredaran Narkoba Marak, Kapolres Labuhan Batu dan Kapolsek Kualu Hulu Diam Tak Jawab
Siswi di Labuhanbatu diduga Diperkosa Belasan Orang, 2 Pelaku Dimassa
Ziarah Ke Makam Raja Kerajaan Pertama Negeri Pinang Awan, Ari-Azwar : Kedepan Cagar Budaya Harus Dilestarikan
Komentar