Seorang Wanita di Labuhanbatu Dianiaya Tetangganya Sendiri
bulat.co.id - Seorang wanita bernama Nur Apni di Jalan Sawit Perum Husada Permai, Desa Danau Balai, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, mengaku dianiaya oleh tetangganya sendiri, Senin (8/5/23) silam. Ia mengatakan, tetangga yang menganiayanya ada sebanyak tiga orang. Ketiganya adalah suami berinisial (SS), istri (SA), dan anak perempuannya (D).
Baca Juga:
"Suami, istri dan anak perempuannya yang aniaya saya. Mereka bahkan memukul kepala saya pakai sapu. Kemudian, bagian dada saya juga alami memar. Sampai saat ini masih terasa sakit," kata Apni saat dihubungi tim media bulat.co.id, Sabtu (13/5/23).
Baca Juga: Penganiayaan Tewaskan Remaja Usia 15 Tahun di Perkemahan Sibolangit Ditangkap Polisi
Apni menjelaskan, awal masalah bermula setelah anak tetangganya tersebut merasa tidak senang dengan ucapan korban. Keduanya sempat terlibat cekcok. Kemudian, anak perempuan tersebut melemparkan sampah ke rumah korban.
Atas tindakan pembuangan sampah tersebut korban bertanya mengapa ia melakukan hal itu. Merasa tidak senang, ayah dari keluar rumah dan langsung mendorong leher korban.
"Awalnya cekcok mulut. Si anak tak senang, dia lempar sampah ke rumah saya. Saya tanya kenapa dia lempar sampah. Tapi, tiba-tiba ayahnya datang dan langsung mendorong leher saya. Setelah itu, istrinya keluar. Anak dan istrinya menjambak rambut, sedangkan suaminya menyeret saya masuk ke rumah," jelas Apni.
Lanjutnya, di dalam rumah ia dianiaya ketiganya. "Di dalam rumah saya dianiaya pakai gagang sapu dan di pukul di bagian tangan, kaki, perut, dan dada," tambah Apni.
Atas insiden ini, Apni telah melaporkannya ke pihak berwajib pada Rabu (10/5/23) pukul 17:09 WIB, dengan nomor laporan LP/B/605/V/2023/SPKT/POLRES LABUHANBATU/POLDA SUMUT. Menurut suami korban, pihaknya telah dimediasi oleh pihak kepolisian.
"Namun, mereka (terduga pelaku-red) sepertinya memang tidak memiliki itikad baik. Jadi, kami akan teruskan laporan ini hingga pengadilan," katanya.