Tangki Meledak, Empat Pekerja PMKS PT Hijau Prian Perdana Labuhanbatu Tewas

Hendra Mulya - Senin, 08 Mei 2023 18:24 WIB
Tangki Meledak, Empat Pekerja PMKS PT Hijau Prian Perdana Labuhanbatu Tewas
Istimewa
bulat.co.id -Empat Pekerja pabrik minyak kelapa sawit ( PMKS) PT Hijau Prian Perdana (HPP) yang berada di Lingkungan Sei Rakyat, Desa Sei Rakyat, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara tewas setelah tangki yang berada di pabrik meledak.

Kejadian ini diketahui Sabtu (6/5/23) sekira pukul 17:30 Wib. Tangki yang meledak diduga berisikan limbah pabrik.

Keempat korban yakni, Rizal (47) warga jalan Marelan V Medan, Hardiansyah (24) warga Desa Kerahen Tani, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Marihot Silaen (38) warga jalan Ampera, Desa Perbaungan, Kecamatan Bilah Hulu dan Alex Manik (28) warga Dusun Batu VIII, Desa Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir.

Manger PT CB Polaindo, Rukman Sigalingging mengatakan, sebelum peristiwa terjadi, para korban melakukan pengecatan tangki limbah di PKS PT HPP dan saat itu tidak ada lagi kegiatan pengelasan.


"Namun entah kenapa, tangki tiba-tiba bisa meledak dan mengenai korban. Padahal saat itu tidak ada lagi aktivitas pengelasan," ujarnya.

Dikatakannya, seluruh korban sudah bekerja sejak tahun 2021 lalu. Sedikitnya, ada 22 pekerja di pabrik itu.

Sementara, salah seorang teman korban mengatakan dalam pengerjaan proyek PKS PT PHP, dipegang penuh oleh PT CB Polaindo.

"Saat di lokasi kita melihat ada kabel las di atas tangki tersebut. Sebelumnya sudah diberikan sosialisasi tentang dilarangnya atau tidak diperbolehkan melakukan kegiatan di seputaran tangki limbah," terangnya.

Kapolsek Panai Tengah, Iptu Hasiholan Naibaho SH MH saat di konfirmasi membenarkan telah terjadi ledakan di PMKS HPP yang mengakibatkan tewasnya empat orang pekerja.


"Kronologis terjadinya ledakan ketika para pekerja melakukan finishing PMKS. Saat mengerjakan pengecatan dan mengelas, tiba-tiba tangki PMKS tersebut meledak, dan keempat pekerja tersebut terpental hingga beberapa meter. Akibat peristiwa tersebut empat pekerja tewas ditempat," papar Naibaho.

Saat ini pihak kepolisian tengah meminta keterangan dari saksi-saksi dan Manager PT CB Polaindo.

Advertisement
Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru