Siswa Pesantren Darul Muhsinin Janji Manahan Hanyut di Sungai
Siswa Pesantren Darul Muhsinin Janji Manahan Hanyut di Sungai

Foto: Istimewa
Tim SAR Labuhanbatu melakukan upaya pencarian santri yang hanyut
bulat.co.id - Siswa Pondok Pesantren Daarul Muhsinin Janji Manahan di Desa Janji Manahan, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) hanyut saat mandi di sungai. Besar dugaan korban tidak selamat.
Hal ini di benarkan Staf Khusus Pesantren Surya Hadi Hasibuan, Sabtu (25/2/2023) saat melakukan pencarian di tepian sungai tersebut.
Baca Juga:
- Unit Intel Kodim 0209/Labuhanbatu Tangkap Pengedar Narkoba, Petugas Amankan 2 Gram Sabu
- Diberhentikan Dengan Alasan Yang Tidak Jelas dan Gaji Tidak Dibayarkan, 5 Honorer Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Labuhanbatu
- Bupati Labuhanbatu Buka Carnaval di Eks Pasar Baru Rantauprapat Tuai Respons Warganet
Menurutnya, sebelum hanyut korban mandi-mandi di sungai bersama teman-temannya yang juga santri, padahal sudah sering di larang agar anak-anak tidak mandi di sungai, karena pesantren menyiapkan kamar mandi untuk para siswa atau santri.
"Korban mandi di sungai bersama santri-santri yang lain. Ternyata korban tidak bisa berenang, disampaikan juga oleh temannya jangan mandi kalau ga bisa berenang namun korban tidak mengindahkan kata-kata temannya," kata Surya.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk di Labuhanbatu Tabrak 7 Kendaraan dan 2 Lapak Pedagang
Korban berinisial YAD (14) merupakan kelas delapan Tsanawiyah. Korban merupakan warga asli Labuhanbatu. Korban bersama teman-temanya mandi sekitar pukul 12.00 WIB. Warga sekitar Pesantren bernama Tukma mengatakan, mereka tidak mengetahui kalau teman mereka YAD (14) tidak bisa berenang.
"Mereka mandi-mandinya sekitar jam 12 siang. Dan seluruh temannya tidak mengetahui bahwa korban tidak bisa berenang," jawab Tukma.
Sementara itu Kaban BPBD Labuhanbatu Darwin Yusna mengungkapkan saat melakukan pencarian korban hanyut nya siswa Pesantren itu, bahwa proses pencarian siswa atau santri yang hanyut sejak siang menjelang sore, dimulai dari 16:00 WIB dan pencarian sudah dua hari namun belum membuahkan hasil.
"proses pencarian siswa atau santri yang hanyut sejak siang menjelang sore, dimulai dari 16:00 Wib dan pencarian sudah dua hari namun belum membuahkan hasil," Jawab Darwin.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Unit Intel Kodim 0209/Labuhanbatu Tangkap Pengedar Narkoba, Petugas Amankan 2 Gram Sabu

Diberhentikan Dengan Alasan Yang Tidak Jelas dan Gaji Tidak Dibayarkan, 5 Honorer Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Labuhanbatu

Bupati Labuhanbatu Buka Carnaval di Eks Pasar Baru Rantauprapat Tuai Respons Warganet

Empat Bulan Pasca Penggeledahan, Kejari Labuhanbatu Belum Ungkap Perkembangan Terkini

Presiden Prabowo Subianto Gelar Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi, Bupati Labuhanbatu Absen

Korupsi APBDes Rugikan Negara Capai Rp740 Juta Rupiah, Kades Sipare-pare Tengah Jadi Tersangka
Komentar