Oknum TNI yang Bertugas di Wilayah Tanjung Medan, Diduga Terima dan Bagi-bagi Upeti Usaha Pupuk Ilegal

Oknum TNI yang Bertugas di Wilayah Tanjung Medan, Diduga Terima dan Bagi-bagi Upeti Usaha Pupuk Ilegal
- Jumat, 20 Januari 2023 17:08 WIB
Oknum TNI yang Bertugas di Wilayah Tanjung Medan, Diduga Terima dan Bagi-bagi Upeti Usaha Pupuk Ilegal
Foto: Istimewa
Ilustrasi terima upeti pupuk ilegal

bulat.co.id -Maraknya peredaran pupuk diduga ilegal di Kabupaten Labuhanbatu. Diduga karena pengusaha dan pekerja pupuk ilegal tersebut memberikan upeti (setoran) kepada Oknum TNI yang bertugas di Tanjung Medan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Advertisement

Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang yang bekerja di usaha pupuk ilegal berinisial H. Ia menyampaikan bahwa ia telah memberikan sejumlah uang kepada oknum TNI, yang selanjutnya akan dibagikan kepada oknum polisi dan awak media.

Baca Juga:

"Bahwa saya sebagai pekerja di usaha tersebut membenarkan bahwa saya memberikan uang kepada Oknum TNI tersebut untuk membagi-bagikan kepada Kapolsek Bilah Hulu dan awak media," ujarnya saat dijumpai tim bulat.co.id di Gunung selamat Kabupaten Labuhanbatu pada Kamis (19/1/2023).

"Pemberian uang tersebut melalui transferan salah satu Brilink yang begitu besar nilainya," tambahnya.

Secara terpisah, Oknum TNI yang diduga menerima uang upeti berinisial S berpangkat Sersan satu saat dihubungi bulat.co.id melalui sambungan telepon WhatsApp pribadinya pada Kamis (19/1/2023), menyampaikan bahwa pernyataan dari pekerja berinisial H alias A adalah benar.

Baca juga: Penangkapan Satu Truk Pupuk Bersubidi Diduga Oplosan, Kasat Reskrim Polres Labusel: Tidak Ada Penahanan Pelaku Dalam Proses Lidik

"Iya benar bahwa uang yang ditransfer inisial A ke rekening saya. Dimana uang tersebut untuk diberikan uang keamanan atau istilah KPD ke Kapolsek Bilah Hulu tetapi uang tersebut masih di tangan saya sampai saat ini," jelasnya.

Selain pihak oknum TNI dan Polri, S mengungkapkan pihak media diduga juga telah menerima uang upeti tersebut.

"Benar ada salah satu awak media memberikan reales berita ke saya untuk dinaikkan ke medianya tersebut, Bila mana usaha tersebut masih berjalan," terangnya.

"Benar, Saya yang memberikan arahan kepada salah satu pekerja yang di usaha tersebut berinisial H alias A, agar usaha tersebut lancar dan nyaman, jangan TNI dan Polisi saja yang diberikan, wartawan pun diberikan juga biar aman," pungkas Oknum TNI inisial S.

Selain itu, Oknum TNI berinisial S tersebut membantah adanya Oknum CPM Denpom Pematang Siantar berinisial LT yang memback up usaha tersebut.

"Kalau CPM Denpom Pematang Siantar berinisial LT tidak ada membackup usaha itu," tutupnya.

(MAH)

Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru