Penling, Satlantas Polres Labuhanbatu Sambangi-Go To School MAN dan MTSN 1 Rantau Utara

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Operasi Keselamatan Toba 2024 yang berlangsung selama 14 hari terhitung tanggal 13 hingga 26 Maret. Dengan tema Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr Bernhard L Malau SIK MH melalui Kasat Lantas, AKP Johan Kurniawan SIK MA MIK, kepada wartawan mengatakan, pihaknya menyampaikan sosialisasi tentang mentaati rambu-rambu dan peraturan lalu lintas kepada siswa dan guru di sekolah MAN dan MTSN 1 Rantau Utara.

Baca Juga:

• Uskup Labuan Bajo Jalan Salib Bersama Tahanan di Labuan Bajo
• Sainal Mengaku Keliru, Yang Menyebut Kerusakan Lahan Pertanian karena Bencana Alam Bukan Penyidik
• Operasi Tak Berizin Hingga Merugikan Petani, Penyidik Sebut Itu Bencana Alam

Hal tersebut, sambung Johan, bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, serta menurunnya pelanggaran lalu lintas.

"Sasaran Go To School di dua sekolah tersebut, terdiri dari 968 orang siswa dan 50 orang guru," ucap Kasat Lantas.

Lebih lanjut, AKP Johan menuturkan, kegiatan Go To School tersebut diisi dengan pembagian brosur/stiker kepada guru-guru dalam rangka Operasi Keselamatan Toba 2024 yakni mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

Adapun 10 sasaran prioritas pelanggaran lalu lintas pada Ops Keselamatan Toba 2024 ini yang dilakukan penindakan meliputi, Menggunakan Hp saat berkendara, Berkendara dibawah umur tidak memiliki Sim), Berboncengan lebih dari 1 orang, Tidak menggunakan helm (SNI)/ Safeti belt, Berkendara dibawah pengaruh alkohol, Melawan arus lalu lintas, Menerobos lampu merah, Knalpot tidak sesuai spek teknis dan Odol (over dimensi overload) serta Melanggar marka dan rambu.

Turut hadir dalam penyuluhan keliling tersebut, Kanit Gakkum Satlantas Polres Labuhanbatu IPDA. Dr. Iskandar Muda Sipayung SH MH dan dua personel unit Kamsel yaitu, Aiptu Marlis dan Aiptu SZ. Sitompul.