Polres Labuhanbatu, Bhayangkari dan Masyarakat Nonton Bareng Film Aku Rindu

- Selasa, 24 Oktober 2023 20:16 WIB
Polres Labuhanbatu, Bhayangkari dan Masyarakat Nonton Bareng Film Aku Rindu
Istimewa

bulat.co.id -LABUHANBATU | Polres Labuhanbatu mengelar nonton bareng bersama Bhayangkari dan lapisan masyarakat film berjudul Aku Rindu yang baru rilis tanggal 19 Oktober 2023, di studio XXI Suzuya Mall, Rantauprapat, Labuhanbatu selama 3 hari berturut terhitung hari Selasa 24 hingga 26 Oktober 2023.

Advertisement

Hal tersebut dikatakan Kapolres Labuhanbatu AKBP James H. Hutajulu SIK SH MH MIK usai nonton bareng kepada wartawan, Selasa (24/10/23) sore.

Baca Juga:

Lebih lanjut, AKBP James menyebutkan, sebanyak 1.536 tiket disediakan pihaknya dalam kegiatan nonton bareng tersebut. Dengan dibagi 4 sesi jadwal pemutaran selama 3 hari yaitu, pukul 12.15, 14.20, 16.25 dan 18.30 Wib.

Baca Juga :Libatkan Puskesmas dan Pemerintahan Desa, Polsek Bilah Hulu Lakukan Percepatan dan Antisipasi Stunting

"Perharinya sebanyak 512 tiket kita siapkan, untuk nonton bareng dengan, anak-anak pelajar Yayasan Bhayangkari, mahasiswa, rekan media, dan masyarakat," ujarnya.

Film Aku Rindu merupakan sebuah film yang mengangkat pengabdian seorang personel Polri berpangkat Kompol. Banyu yang diperankan oleh artis Samuel Rizal yang sebelumnya bertugas di Polda D.I.Y didampingi oleh Bhayangkari, Lani yang diperankan oleh artis Verlita Evelyn.

Mereka mendapat tugas di kepulauan wilayah Timur Indonesia, tepatnya di Polres Flotim Polda NTT untuk membongkar sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan harus mengalami kecelakaan dalam bertugas, sehingga harus mendapatkan perawatan medis.

Disisi lain, film itu juga menceritakan sosok Bhayangkari yang berprofesi sebagai guru, dengan keikhlasannya untuk mendampingi sang suami bertugas, mengantarkan dirinya bertemu dengan anak-anak dusun yang tidak mengenyam pendidikan.

Naluri sebagai seorang Bhayangkari dan pendidik, menjadikan dirinya bersemangat mengajar anak-anak di daerah tersebut untuk mendapatkan pendidikan guna mencapai cita-cita di masa depan, meski mendapat perlawan dari kedua orang tua salah satu anak.

Adapun film ini menggambarkan kerinduan seorang Bhayangkari yang berprofesi sebagai guru kepada seorang muridnya Omi, yang dipaksa orang tua harus ikut menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dikarenakan masalah perekonomian keluarga. Serta memotivasi anak-anak untuk tidak berputus asa untuk mengejar cita-cita yang diimpikan.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru