2 Hari Hanyut, Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Dunia
bulat.co.id -LABUHANBATU | Pencarian dihari ke 3 terhadap seorang pria korban hanyut, Dio Wardana Hutapea (21) warga Paindoan Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Labuhanbatu, Basarnas (BNPP) Tanjung Balai Asahan, TNI-Polri dan warga membuahkan hasil.
Dari informasi yang didapat di lokasi, korban ditemukan tim gabungan sejauh 2 kilometer dari titik awal korban tenggelam ke arah hilir sungai Bilah, tepatnya di Lingkungan Sei Buaya, Seol Dengan, Rantau Selatan, Labuhanbatu, pada Sabtu (21/10/23) sekira pukul 14:15 Wib.
Baca Juga:
Baca Juga :Lempar Sopir Truk di Jalinsum, Pemuda di Labura Diringkus Polisi
Kepala BPBD Kabupaten Labuhanbatu, Darwin Yusma, saat ditemui wartawan di lokasi pencarian menyebutkan, pencarian di hari ketiga membuahkan hasil, korban ditemukan dalam keadaan mengapung setelah dilakukan penyisiran beberapa hari.
"Penemuan jasad ditemukan tepatnya jam 14:15 Wib, setelah dilakukan pengombakan oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD Labuhanbatu dan personel Basarnas dibantu pemerintahan Kelurahan, Babinsa, Kepolisian, PMI serta warga, 2 kilometer dari titik jatuh", jelas Darwin, yang juga didampingi oleh Romy Erwin selaku komando pos Basarnas Tanjung Balai Asahan.
Lanjut Darwin, meski terkendala dengan kondisi sungai yang banyak kayu dan keterbatasan alat-alat, namun proses pencarian sesuai dengan yang diharapkan, dengan adanya tim Basarnas.
Baca Juga :Pria di Labuhanbatu Lompat ke Sungai dan Hanyut saat Polisi Lakukan Penggerebekan
"Kendalanya, karena posisi sungai banyak kayu dan keterbatasan alat-alat kita, untung kita dibantu Basarnas wilayah kerja Tanjung balai, sehingga apa yang diharapkan kita dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.
Selanjutnya, korban di evakuasi ke rumah duka dengan sebelumnya dilarikan ke RSUD untuk dilakukan visum dengan menggunakan mobil ambulance.