WNA Diduga Nekat Curi Uang Outlet Makanan Kucing Dekat Mapolrestabes Medan

bulat.co.id - Dua orang diduga berparas asing atau Warga Negara Asing (WNA) melakukan hipnotis kepada karyawan outlet makanan kucing yang tak jauh dari Kantor Mapolrestabes Medan, di Jalan HM Said Medan. 

Karyawan Meow Pet Shop, Silvi menceritakan kejadian itu pada Minggu (25/9/2022) lalu. Ketika itu, ada dua orang sepasang berparas asing yang diduga WNA masuk ke outlet untuk membeli aksesoris. 

Baca Juga:

• Kemenkeu Pastikan PPN 12 Persen Tak Pengaruhi Target Pertumbuhan Ekonomi
• MinyaKita sampai Gula Kena PPN 12 persen, 1 Persen Ditanggung Pemerintah
• Besok Pengamanan Nataru Dimulai

"Mereka ada dua orang laki dan perempuan, mukanya sepertinya agak tua. Kalau si laki-laki itu memakai masker, mukanya kebulekan dan ke Araban, sementara yang perempuan seperti ke araban," akui Silvi, kepada bulat.id, Jumat (30/9/2022).

Dikatakannya, ketika itu dia tengah berdua bersama temannya (karyawan). Lalu, teman Silvi tersebut melayani perempuan dan sambil ngobrol di dekat meja kasir. 

"Sementara saya melayani pria itu. Kemudian dia mengambil tas untuk membelinya. Kemudian dia mengeluarkan uang Rp6.500 dan Rp20.000. Karena dia kurang memahami uang Indonesia lalu saya ambil Rp 20.000. Bahasanya pun campur Inggris dan Indonesia," jelasnya. 

Ketika Silvi mengambil uang tersebut, kemudian dia langsung bergegas untuk ke meja kasir. Termasuk si pria itu berada di dekat meja tersebut. 

"Setelah itu, saya sudah tidak ingat lagi kejadinnya (terhipnotis). Mereka pergi pun, saya anggap sudah seperti biasa," ucapnya. 

Sadarnya, Silvi bilang ketika sang pemilik menghitung uang pendapatan pada malam hari. Owner pun mencurigai omzet hari ini tidak sesuai dengan hasil penjualan.

"Lalu kami curiga, kemudian dibuka CCTV ternyata orang asing itu sudah mengambil uang di laci kasir dengan total RP 500 ribuan," ucapnya. 

Atas kejadian ini, Silvi sebut pihak owner tidak melaporkan ke polisi. Padahal kantor Mapolrestabes Medan jaraknya hanya sekitar 500 meter saja. 

"Ngak ada lapor Polisi karena ribet. Pernah dulu kaca spion mobil owner hilang, lalu lapor polisi tapi ngak ada tanggapan," pungkasnya. 

(Ban)