Penembakan terhadap Warga Labusel, Oknum Polisi dan Manajemen PT TN Jalani Pemeriksaan

- Kamis, 07 Juli 2022 22:00 WIB
Penembakan terhadap Warga Labusel, Oknum Polisi dan Manajemen PT TN Jalani Pemeriksaan
Terduga pelaku pencurian sawit yang tewas ditembak oknum Polisi saat dijenguk Bupati Labusel, H Edimin di RSUD Kotapinang, Rabu (6/7/2022). (Foto ist)

bulat.co.id - Oknum Polisi, Aipda ISH dan Manajemen PT Tapian Nadenggan (PT TN) dikabarkan menjalani pemeriksaan di Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) terkait penembakan terhadap warga yang diduga hendak mencuri sawit.

Advertisement

Baca Juga:

Informasinya, pemeriksaan dilakukan di Polres Tapsel lantaran oknum Polisi, Aipda ISH merupakan Personel Tapsel yang di-BKO-kan ke PT TN untuk melakukan pengamanan.

"Saya ini lagi di Polres (Tapsel/Tapanuli Selatan) lagi dimintai keterangan ini ya, nanti ya," jelas Manajer PT Tapian Nadenggan, Eddy Abnerta Ketaren saat dihubungi bulat.co.id, Kamis (7/7/2022).

Dia juga tidak menampik oknum Polisi, Aipda ISH merupakan Personel Polres Tapsel yang diperbantukan ke PT TN untuk melakukan pengamanan di kawasan Desa Huta Baru Nangka Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut).

"Iya, iya (oknum Personel Polres Tapsel). Oke sebentar ya. Nanti lagi ya," ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Labusel, H Edimin sempat melayat terduga pelaku untuk memastikan bahwa pemuda yang tertembak itu merupakan warga Labusel di RSUD Kotapinang, Rabu (6/7/2022) sekira pukul 18.30 WIB.

Diketahui, areal perusahaan perkebunan kelapa sawit swasta tersebut dikabarkan berada di dua wilayah yakni berbatasan Kabupaten Labusel dan Kabupaten Paluta.

Seperti diberitakan sebelumnya, diduga ketahuan hendak mencuri sawit, Naek Efendi Rambe (25) warga Desa Batang Nadenggan Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumut terpaksa ditembak petugas keamanan PT Perkebunan Tapian Nadenggan, Rabu (6/7/2022) sore.

Informasi yang diperoleh bulat.co.id, sebelum kejadian terduga pelaku ditembak pada Rabu (6/7/2022) sore, pemuda lajang itu diduga mencoba mencuri buah kelapa sawit di areal perkebunan kelapa sawit milik perusahaan swasta itu.

(yoes)

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru