Jangan Salah, Sinar Matahari Lebih Bahaya Untuk Mata Dibanding Sinar Blue Light

bulat.co.id - Sinar blue light pada perangkat gawai alias gadget dianggap sangat berbahaya untuk kesehatan mata. Banyak kasus yang mengalami mata merah hingga perih karena terlalu lama memakai perangkat gawai sehari-hari.

Namun, ternyata paparan sinar matahari justru lebih berbahaya bagi kesehatan mata. Tak tanggung-tanggung, paparan sinar matahari yakni UVA dan UVB yang jahat bisa mempercepat proses katarak dan kerusakan pada makula.

Baca Juga:

Dikatakan dokter Subspesialis Vitreo-retina, dr. Ferdiriva Hamzah, SpM(K) lebih detail di sini yang membahayakan adalah durasi alias berapa lama paparannya.

"Sebenarnya yang bahaya itu durasinya, ya depan komputer lama itu bahaya bisa bikin mata kering hingga pusing," kata dr. Ferdiriva Hamzah, SpM(K), dilansir Okezone, Minggu (6/11/2022).

Ia mengingatkan salah satu cara sederhana menjaga kesehatan mata, yakni menerapkan metode 20-20-20 yang tujuannya memberikan rehat pada mata.

"Peraturannyam setiap orang yang berada di depan gadget selama 20 menit, untuk beristirahat selama 20 detik dan lihat objek jauh yang berjarak 20 kaki atau 6 meter," sarannya.

Selain itu juga, disarankan untuk tidak berjemur di atas pukul 10 pagi. Jika terpaksa harus berada di bawah sinar matahari yang terik, sebaiknya pakai kacamata yang mengandung UV protection.

"Pastikan kacamata ada UV protection, karena kacamata hitam nggak ada UV protection justru bahaya. Pupil melebar, cahaya matahari makin masuk, jadi sangat bahaya sekali," tutup dr. Ferdiriva Hamzah, SpM(K) singkat. (Red)