Wilayah Objek Wisata Berastagi Tertimbun Tanah Longsor
Dede Basyri Hasibuan - Minggu, 24 November 2024 16:00 WIB
Istimewa : Suasana tanah longsor yang terjadi di Desa Raja Berneh.
bulat.co.id - KARO | Hingga sampai saat ini pencarian korban diduga tertimbun tanah longsor di wilayah pemandian alam Gunung Sibayak, tepatnya di Desa Raja Berneh, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo masih terus berlanjut, Minggu (24/11/24).
Informasi diterima akibat tanah longsor tersebut, diperkirakan lebih dari dua orang tertimbun tanah longsor. Seperti di tulis Fitri Wardhani, dalam membalas komentar beredar di dunia maya (FB).
"Demita Pinem sepupu fit pak, sama Ka unit veteran belum ditemukan Pak,"tulis Fitri.
Alat berat milik Pemerintahan Kabupaten Karo dikerahkan guna membersihkan tanah longsor dan mencari korban.
Diketahui jalan menuju pemandian alam Gunung Sibayak masih tertutup dilalui buat umum. Selain tanah longsor menerjang berapa rumah warga, berapa tiang penerang jalan juga tumbang menutup jalan.
Selain di Raja Berneh bencana alam berupa tanah longsor terjadi, di kawasan jalan menuju Puncak Gundaling, dan di wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) tepat nya di pasar buah akibat hujan lebat.
Kasi Humas Polres Tanah Karo, Aiptu Budi Sastra, pada malam kejadian tersebut mengimbau seluruh pengguna jalan yang melintas di wilayah Tahura- Daulu untuk berhati-hati.
"Demi keselamatan, kami mohon pengendara menggunakan jalur alternatif. Personel Sat Lantas terus melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi sambil menunggu kedatangan alat berat untuk membersihkan material longsor," katanya.
Pihaknya juga mengimbau, semua pihak untuk tetap berhati hati, dan mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan.
Baca Juga:Tanah longsor terjadi akibat derasnya hujan menguyur wilayah pegunungan, terjadi pada Sabtu (23/11/24) malam. Mengakibatkan tanah longsor, di wilayah Desa Raja Berneh.
Informasi diterima akibat tanah longsor tersebut, diperkirakan lebih dari dua orang tertimbun tanah longsor. Seperti di tulis Fitri Wardhani, dalam membalas komentar beredar di dunia maya (FB).
"Demita Pinem sepupu fit pak, sama Ka unit veteran belum ditemukan Pak,"tulis Fitri.
Alat berat milik Pemerintahan Kabupaten Karo dikerahkan guna membersihkan tanah longsor dan mencari korban.
Diketahui jalan menuju pemandian alam Gunung Sibayak masih tertutup dilalui buat umum. Selain tanah longsor menerjang berapa rumah warga, berapa tiang penerang jalan juga tumbang menutup jalan.
Selain di Raja Berneh bencana alam berupa tanah longsor terjadi, di kawasan jalan menuju Puncak Gundaling, dan di wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) tepat nya di pasar buah akibat hujan lebat.
Kasi Humas Polres Tanah Karo, Aiptu Budi Sastra, pada malam kejadian tersebut mengimbau seluruh pengguna jalan yang melintas di wilayah Tahura- Daulu untuk berhati-hati.
"Demi keselamatan, kami mohon pengendara menggunakan jalur alternatif. Personel Sat Lantas terus melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi sambil menunggu kedatangan alat berat untuk membersihkan material longsor," katanya.
Pihaknya juga mengimbau, semua pihak untuk tetap berhati hati, dan mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Besok Pengamanan Nataru Dimulai
Bawaslu Karo Nyatakan Pilkada 2024 Sukses
Kejari Karo Peroleh Juara Tiga Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi
Residivis Sabu Kembali Ke Jeruji Penjara
Perayaan Natal Bersama Pemkab Karo Tahun 2024
Pelatihan Pembentukan Tim SAR Digelar
Komentar