Sayur Mayur Terus Melonjak Naik, Ada yang Bersedih dan Tersenyum

Harga Sayur Mayur Terus Melonjak Naik
Dede Basyri Hasibuan - Selasa, 13 Desember 2022 21:44 WIB
Sayur Mayur Terus Melonjak Naik, Ada yang Bersedih dan Tersenyum
Foto: Istimewa
Kesibukan para petani Karo, saat menjajahkan hasil panen nya di pusat Pasar Kabanjahe dan Berastagi
bulat.co.id -Kecil - kecil cabe rawit, kata kiasan tersebut sangat pantas disematkan untuk cabe rawit. Selain pedas dirasa lidah, harganya juga membuat berlinang air mata kalangan ibu rumah tangga.

Bagaimana tidak, harga cabe rawit tersebut naik sejak bulan Desember ini. Ada yang menangis atas kenaikan harganya, ada juga yang tersenyum sumringah, seperti dialami para petani cabe rawit di dataran tinggi Kabupaten Karo.

Dimana harga sayur mayur saat ini terus melonjak naik di pusat Pasar Kabanjahe, dan Berastagi pada Selasa (13/12/2022). Seperti cabe rawit menembus Rp38.000 per kilogram, tomat Rp9.000, cabe merah Rp35.000, cabe hijau Rp23.000, kol Rp2.500, buncis Rp6.000, kentang kuning Rp7.500, daun prei Rp25.000, sayur pahit Rp3.000, terong boga Rp5.000, bunga kol Rp5.000, sayur putih Rp3.000, selada Rp8.000, dan jagung manis Rp3.500.
Baca juga: Petani Karo Cemas Akibat Tanah Longsor 'Menghantui'

"Semoga saja harga sayur mayur seperti saat ini dapat bertahan hingga awal tahun 2023, dan pastinya berkah bagi para petani. Dimana saat masa awal pandemi Covid - 19 sangat kami rasakan kesulitan tersebut," pungkas petani asal Karo, Amir Tarigan.

Mama Jahira, warga Berastagi mengutarakan kesedihannya, terkait harga sayur mayur yang melonjak naik. Mengingat harga sayur mayur, yang naik tersebut merupakan kebutuhan utama dalam memasak.

"Harga cabe sangat naik drastis, mau tidak mau harus dibeli. Tidak mungkin kita memasak tidak pakai cabe. Pastinya membuat biaya pengeluaran ibu rumah tangga bertambah," pungkasnya.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru