Di Kabupaten Karo, TNI - Polri Lebih Peka Terkait Penutupan Lubang Jalan Nasional

bulat.co.id - Layaknya kerbau ditusuk hidungnya, tidak membuat Pemerintahan Kabupaten Karo, sadar akan situasi jalan Nasional yang di keluhkan warganya.

Bagaimana tidak, kepedulian Pemkab Karo atas jalan Nasional, yang semakin hari memperihatinkan kerusakannya, sama sekali tidak dilihat, dan dirasakan warga udara sejuk pegunungan ini.

Baca Juga:

• Pemkab Karo Nilai B Raih SAKIP Award
• Di Karo, Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila Digelar
• Lurah Padang Mas Telpon Damkar, Pasca Rumah Wartawan Terbakar Menewaskan Satu Keluarga

Tamparan keras sebenarnya sudah dirasakan Pemkab Karo tanpa disadarinya, Senin (3/4/2023) dimana situasi cuaca saat itu hujan, membuat kemacetan lalu lintas di jalan Nasional tepatnya di Desa Raya, Kecamatan Berastagi Parah.

Akibat jalur jalan Desa Raya yang berlubang dan becek layaknya kumbangan kerbau, membuat jajaran personil Satlantas Polres Tanah Karo turun ke jalan, guna mengamankan kemacetan.

Tidak sampai disitu saja, personil Satlantas Polres Tanah Karo juga melakukan penimbunan jalan nasional, yang berlubang dengan material batu sungai didapat mereka dari pembangunan jembatan menuju rumah atau per ladangan warga.

Seketika Satlantas Polres Tanah Karo mendapat pujian dari warga, dengan langkah menimbun lubang di jalan nasional tersebut, meski tidak semuanya ditimbun tetapi mengurai kemacetan saat itu, dan manfaatnya sampai sekarang dirasakan warga wilayah Kota Pariwisata dan Kota Pahlawan serta penguna jalan.

Hari ini, Rabu ( 5/4/2023) jajaran Kodim 0205/TK ambil andil guna kepedulian nya atas akses jalan nasional yang rusak tanpa kepedulian Pemerintahan setempat. Dimana personil TNI - AD Kodim 0205/TK menutup lubang dengan batu bekas.

"TNI - Polri saja peduli akan jalan nasional yang rusak ini. Sementara Pemkab Karo terkesan tidak perduli. Apalah susahnya Bupati Karo memerintahkan anggotanya atau Kepala Dinas menutup lubang jalanan tersebut dengan batu kerikil atau sertu. Tidak sampai satu truknya. Jangan semua dialaskan lantaran jalan nasional jadi bukanlah hak Pemkab Karo memperbaikinya. Tetapi melintasi jalan nasional menjadi haknya," pungkas Dinan Ginting, warga Berastagi.

Kepal Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Karo, Edward Sinulingga, baru - baru ini menyatakan, Pemkab Karo sangat perduli dengan kondisi jalan nasional, yang dikeluhkan warganya. Pihaknya juga sampai sekarang mengakui terus melakukan kordinasi, dan rapat terkait pembangunan jalan nasional dengan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara (BBPJN).

"Seperti dari Jalan Listrik Atas Berastagi saat ini diaspal hingga sampai Tugu Kol, dengan menelan biaya puluhan miliar. Kita juga terus berupaya agar jalan nasional kita terbaik dibangun pihak BBPJN. Jadi siapa, yang bilang kami tidak perduli akan fasilitas jalan tersebut,"pungkasnya.