Pencarian Riski Satu Hari Lagi, Korban hanyut Sungai Lau Biang

bulat.co.id -Hingga sampai saat ini, Rabu (22/3/2023) jam 12.26 WIB, tepat enam hari pencarian Riski Ade Pranata Ginting (8) warga Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe, Kabupaten Karo yang hanyut di sungai Lau Biang Kabanjahe, belum juga dapat ditemukan tim gabungan sesuai SOP hanya tujuh hari pencarian.

Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar Negeri 2 Kabanjahe yang hanyut terbawa arus sungai Lau Biang, Jumat (17/3/2023) sekira jam 14:00 WIB. Sampai saat ini berbagai usaha dilakukan, mulai penyisiran terpelesetnya korban, hingga jatuh ke sungai dan hanyut terbawa arus telah dilakukan tim gabungan pencarian korban yang terdiri dari Basarnas Medan, Kodim 0205/TK, PMI Karo, serta masyarakat sekitar.

Baca Juga:

• Kejari Karo Musnahkan Barang Bukti Berkekuatan Hukum
• Bawaslu Karo Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Jelang Pilkada 2024
• Pendaki Gunung Sibayak Jatuh ke Jurang, Meninggal Dunia

Menghadirkan paranormal demi usaha ditemukannya, Riski hingga sampai melepas ayam jago di area sungai tempat korban hanyut juga dilakukan.

Baca juga: Korban Hanyut di Lau Patar Belum Juga Ditemukan

Komandan Tim Basarnas Medan, Ricky Harahap sebelum nya, Selasa (21/3/2023) mengatakan, dari Basarnas ada enam orang, TNI dari Kodim 0205/TK enam orang, Majelis Tafsir Alquran lima orang, PMI Karo satu orang serta masyarakat 20 orang, yang terlibat dalam pencarian.

Kendala yang dihadapi oleh tim gabungan, kata Ricky Harahap, mengingat medannya sangat berat dan terjal sehingga harus menggunakan tali untuk keselamatan diri. Juga banyak patahan sungai serta bebatuan dan arus sungai sangat deras.

"Sesuai SOP Basarnas hanya tujuh hari pencarian. Jika dalam tujuh hari korban belum ditemukan, maka pencarian ditutup dan disampaikan ke pihak keluarga. Kita sangat berharap agar korban cepat ditemukan," pungkasnya.