BMKG Bantah Kabar Gunung Sinabung Akan Erupsi
bulat.co.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Medan, membantah kabar telah menyebarkan informasi bahwa Gunung Api Sinabung akan mengalami erupsi dan gempa bumi vulkanis yang akan terjadi pada Minggu ini, (25/2/2023). Kabar ini beredar melalui WhatsApp.
Agar masyarakat tidak panik, pihak BMKG Medan mengeluarkan pernyataan tertulisnya. Dalam pernyataan tersebut, BMKG Medan mengatakan, "Berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut. Berita tersebut hanya hoax dan membohongi masyarakat," kata Hendro Nugraho melalui press release, Jumat (24/2/2023).
Baca Juga:
Baca Juga: Macet Semakin Parah, Jarak Tempuh Berastagi ke Kabanjahe Satu Jam
Kemudian, pihak BMKG juga mengatakan berdasarkan UU 31 tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, salah satu tupoksi bidang geofisika adalah pengamatan gejala alam yang berkaitan dengan gempa bumi tektonik, sehingga untuk informasi terkait gempa bumi vulkanik bukan bagian dari tupoksi BMKG.
"Hingga saat ini belum ada gempa tektonik yang dapat diprediksi secara pasti kapan dan dimana terjadinya," tambahnya.
Pihak Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sinabung, juga membantah kabar tersebut melalui keterangan tertulis.
"Kami dari PVMBG/Pos pengamatan Gunung Api Sinabung tidak pernah memberikan berita atau himbauan tentang Gunung Api Sinabung akan meletus besar," tulis Kepala PGA Sinabung, Armen Putra, Jumat (24/2/2023).
Sedangkan salah satu masyarakat Berastagi, Diantie boru Ginting yang mendapat pesan WhatsApp tersebut merasa marah dengan tindakan tidak bertanggungjawab seseorang.
"Sudah tenang saat ini. Gunung Api Sinabung malah difitnah, dengan dalih akan meletus besar guna menakut-nakuti warga sekitar, khusunya warga Karo. Berita hoax tersebut membuat kami merasa cemas. Namun, kami selaku warga sudah paham sifat Gunung Api Sinabung saat gejolak erupsi. Bagaimana tidak, bertahun-tahun kami rasakan erupsi dan berduka karena meninggalnya warga Karo dan luar Karo, akibat paparan awan panas dari letusan Gunung Sinabung," ungkapnya.