34 Rumah Kontrakan Terbakar, Kerugian Mencapai Rp1,8 Miliar Lebih

bulat.co.id - Sebanyak 36 unit rumah kontrakan semi permanen hangus terbakar, telat di Simpang Desa Dokan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Minggu (28/7/2024), sekitar pukul 12.25 WIB.

Api diduga berasal dari salah satu dapur rumah kontrakan, meski tidak ada korban jiwa namun kerugian ditafsir mencapai Rp1,8 miliar lebih.

Baca Juga:

• Pajak Singa Kabanjahe Kebakaran
• Kejari Karo Serta Petinggi Hukum Di Tanah Karo Musnahkan Barang Bukti
• Kapolres Tanah Karo Berikan Penghargaan Personel Berprestasi

Akibat amukan sijago merah tersebut, lima unit Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) diterjunkan.

Dibantu juga personel gabungan dari Polsek Tigapanah, Koramil 02/Tigapanah, serta masyarakat setempat guna menjinakkan sijago merah.

Sekitar dua jam lebih api berhasil dipadamkan

Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, melalui Kapolsek Tigapanah, AKP Maurist GH. Sinaga terjun langsung dalam upaya pemadaman menjelaskan, kebakaran tersebut melahap 34 unit rumah kontrakan milik Laksana Perangin Angin, serta satu unit rumah Jakson Purba, dan satu rumah David Sagala.

"Begitu kami menerima laporan dari masyarakat, kami segera menghubungi Dinas Damkar dan bersama sama menuju lokasi untuk memadamkan api.

Kami berusaha secepat mungkin mengendalikan api, agar tidak merambat ke rumah rumah lainnya. Berkat kerja keras tim dan bantuan warga, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.20 WIB," tegas AKP Sinaga.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, masih kata Kapolsek Tigapanah, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 1.880.000.000.

Kerugian ini meliputi kerusakan pada 34 unit rumah kontrakan yang diperkirakan bernilai Rp 30.000.000 per unit, serta kerugian materi yang dialami oleh para penghuni rumah kontrakan sekitar Rp 20.000.000 per kepala keluarga.

Selain itu, dua unit rumah milik Jakson Purba dan David Sagala mengalami kerugian masing masing sekitar Rp 100.000.000 dan Rp 80.000.000.

"Menurut saksi mata, Januaria boru Sagala, kebakaran diduga bermula dari asap tebal, yang muncul dari dapur rumah kontrakan ditempati Nanda, dan Putra. Saat ini, pihak Polsek Tigapanah telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran," pungkasnya.