Kasus Covid di India Bertambah 6.155 Dalam 24 Jam
- bulat.co.id - India mencatat 6.155 kasus baru dalam 24 jam dengan jumlah total kasus aktif sebanyak 31.194 kasus per Sabtu (8/4/2023). Lonjakan kasus ini diperkirakan disebabkan oleh varian baru XBB.1.16 atau dikenal dengan sebutan Arcturus.
Selain menyebabkan peningkatan kasus yang begitu drastis, varian ini juga disebut-sebut menimbulkan gejala yang sebelumnya tak terlihat pada varian lainnya dan banyak menyerang anak-anak. Gejala tersebut meliputi mata lengket dan konjuktivitis atau peradangan pada selaput mata yang dalam kasus Arcturus ini menyebabkan mata gatal.
Baca Juga: 57.600 Anak di Indonesia Derita TBC
Baca Juga:
Gejala yang terlihat pada mata ini disebut sebagai ciri khas baru karena belum pernah terlihat pada varian-varian sebelumnya. Selain itu, gejala lainnya yang banyak dialami kurang lebih tak jauh berbeda dengan varian sebelumnya, yaitu demam tinggi, batuk, dan pilek.
Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove, mengatakan bahwa subvarian ini belum tergolong berbahaya. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa virus ini bisa terus berubah dan menjadi berbahaya.
Kolonel Polsan Situmorang Kembali Harumkan Nama Indonesia, Raih Gelar M.Phil Dari Madrash University Dengan Predikat Cum Laude
Dinas Kesehatan Madina Keluarkan Surat Edaran Cegah Penyebaran Covid 19
Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting
BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal
Jelang Musda XV KNPI Sumut, IPTI Sumut Tegaskan Dukungan Penuh kepada Aldi Syahputra Siregar