Handphone Meledak Saat Main Game, Seorang Anak Meninggal

- Jumat, 28 April 2023 11:30 WIB
Handphone Meledak Saat Main Game, Seorang Anak Meninggal
Istimewa
bulat.co.id -Kasus ponsel meledak kembali merenggut nyawa. Kali ini insiden tersebut menimpa seorang anak perempuan berusia delapan tahun yang meninggal dunia karena HP yang meledak di genggamannya.

Insiden ini dialami Adithyashree, seorang anak perempuan yang tinggal di Thiruvilwamala di Thrissur, Kerala, India. Insiden ini terjadi pada 24 April lalu pukul 22.30 waktu setempat.


HP yang meledak itu diyakini sebagai Redmi Note 5 Pro. Menurut ahli forensik ponsel tersebut sedang tidak dicas saat meledak, namun ponsel dalam keadaan overheating hingga bisa meledak.

Tim forensik sudah membagikan temuan awalnya dengan polisi setempat dan mengumpulkan serpihan sisa ledakan dari tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan yang lebih menyeluruh.

Menurut keterangan polisi setempat, Adithyashree mengalami luka parah di wajahnya akibat ledakan HP, yang juga menyebabkan jari tangan kanannya putus dan telapak tangannya patah.


Menurut orang tua korban, Ashok Kumar, saat ledakan itu terjadi putrinya sedang berada di rumah sambil ditemani neneknya. Kepada polisi, sang nenek mengatakan Adithyashree saat itu sedang main game di ponselnya sambil berbaring di bawah selimut. Namun ada juga yang mengatakan ledakan itu mungkin terjadi saat Adithyashree menonton video dalam waktu lama.

Sang nenek menjelaskan ia sedang berada di dapur untuk mengambil makanan, dan begitu kembali ia mendengar suara ledakan yang keras. Setelah ledakan itu terjadi ia melihat cucunya tergeletak dalam keadaan berlumuran darah.

Ayah korban meminta penegak hukum untuk menyelidiki insiden ini secara menyeluruh. Menanggapi insiden tersebut, perwakilan Xiaomi India mengatakan pihaknya akan menyelidiki dan membantu penyelidikan yang dilakukan pihak berwenang.

"Di Xiaomi India, keselamatan pelanggan merupakan hal paling penting, dan kami menanggapi hal ini dengan sangat serius," kata Xiaomi India dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari detikcom, Kamis (27/4/2023).

"Kami bersama keluarga yang terdampak di masa sulit ini dan berharap untuk mendukung mereka dengan cara apapun. Masalah tersebut saat ini sedang diselidiki. Kami akan bekerjasama dengan pihak berwenang untuk mencari tahu penyebab sebenarnya insiden ini dan akan mendukung mereka dengan cara apapun," sambungnya.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru