Israel Serang Tepi Barat Palestina, 9 Warga Dilaporkan Tewas

Sejak dimulai pada Senin (3/7) dini hari, menurut
Wakil Gubernur Jenin Kamal Abu al-Roub, sekitar 3.000 orang telah meninggalkan
rumah mereka yang ada di area kamp pengungsi Jenin. Al-Roub menambahkan bahwa
pengaturan sedang dilakukan untuk menampung mereka di sekolah-sekolah dan kamp
lainnya di Jenin.
Netanyahu dalam pernyataannya menyebut pasukan
Israel kini berada di 'sarang teroris di Jenin' untuk 'menghancurkan pusat
komando dan menyita banyak persenjataan'.
Baca Juga :WNI Asal Maluku Tewas Setelah Tenggelam di Sungai Volga Rusia
Baku tembak dan rentetan ledakan mengguncang Kota
Jenin serta kamp pengungsi di dekatnya, yang menampung sekitar 18.000 orang.
Laporan koresponden AFP menyebut, bahwa warga Palestina melemparkan batu ke
arah tentara Israel dan asap dari ledakan serta barikade yang terbakar
menjulang ke udara.
"Ada pengeboman dari udara dan invasi di
daratan. Beberapa rumah dan lokasi telah dibom... asap mengepul di
mana-mana," tutur Direktur Bulan Sabit Merah Palestina di Jenin, Mahmoud
al-Saadi.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa
sedikitnya 9 orang tewas dan 100 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan 20
orang di antaranya mengalami luka serius. Angka itu melampaui jumlah korban
tewas dalam serangan Israel di Jenin dua pekan lalu yang menewaskan sedikitnya
7 orang. (dhan/dtk)
Baca Juga:

Israel Kian Brutal Serang Rumah Sakit di Gaza, 42.800 Orang Dilaporkan Meninggal

Kata-kata Menyentuh dari Presiden Palestin: Warga Palestina Akan Bertahan di Gaza dan Tepi Barat

Hizbullah Bombardir Tel Aviv dan Haifa, Israel Umumkan Keadaan Darurat, Bandara Ditutup

Agresi Israel di Lebanon: Hampir 400 Ribu Orang Memasuki Suriah

Yordania Memastikan Keamanan Wilayah Udara dari Zona Perang
