41 Napi Tewas Gegara Anggota Geng Mengamuk di Penjara Wanita

Juru Bicara
Kepolisian Honduras, Yuri Mora mengatakan, ada 26 korban yang tewas terbakara.
Sementara, korban lainnya ditembak atau ditikam dengan senjata tajam.
Setidaknya tujuh narapidana sedang dirawat di rumah sakit Tegucigalpa.
Baca Juga:
Kerusuhan
ini menjadi yang paling mematikan di pusat penahanan wanita di Amerika Tengah
sejak 2017. Pada tahun itu, sekelompok perempuan di tempat penampungan pemuda
bermasalah di Guatemala membakar kasur sebagai protes terhadap pemerkosaan dan
penganiayaan yang terjadi di lembaga tersebut. Dalam peristiwa tersebut, 41
wanita tewas akibat asap dan api.
Baca Juga :Markas KKB Digrebek Satgas Damai Cartenz, Senpi dan Bendera Bintang Kejora Disita
Bencana
penjara terburuk dalam satu abad juga terjadi di Honduras. Pada 2012 di penjara
Comayagua, sebanyak 361 narapidana tewas dalam kebakaran yang kemungkinan
disebabkan oleh korek api, rokok, atau nyala api lainnya.
Salah satu
keluarga korban, Johanna Paola Soriano Euceda mengatakan, sudah ada tanda-tanda
bakal ada kerusuhan. Johanna berada di penjara itu untuk mendengar kabar
tentang ibunya, Maribel Euceda, dan saudarinya, Karla Soriano, yang dipenjara
karena kasus narkoba.

Seorang Napi Lapas Cipinang Meninggal di Dalam Sel

Aktor Utama Kerusuhan Gemot di Binjai Ringkus Polisi di Aceh

Polisi Ringkus 4 Pelaku Pembakaran Saat Rusuh Pengantar Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe

3.114 Napi di Sumut Terima Remisi Natal 2023

Dituding Dalangi Kerusuhan Rempang oleh Wali Kota Batam, Ini Kata Gubernur Kepri
