41 Napi Tewas Gegara Anggota Geng Mengamuk di Penjara Wanita

Hendra Mulya - Rabu, 21 Juni 2023 15:18 WIB
41 Napi Tewas Gegara Anggota Geng Mengamuk di Penjara Wanita
Polisi menjaga pintu masuk penjara wanita di Tamara, di pinggiran Tegucigalpa, Honduras, Selasa, 20 Juni 2023, setelah terjadi kerusuhan yang menewaskan 41 narapidana. (Associated Press)
bulat.co.id -41 narapidana atau napi di penjara wanita di kota Tamara, sekitar 50 kilometer barat laut ibu kota Honduras, Amerika Tengah dikabarkan tewas. Mereka tewas dalam peristiwa kerusuhan yang dilakukan anggota geng Barrio 18 di dalam penjara tersebut, pada Selasa (20/6/23).

Advertisement

Sebelum terjadi kerusuhan, sejumlah napi juga mendapatkan ancaman dari anggota geng Barrio 18 yang ada di dalam penjara tersebut.

Baca Juga:

Ancaman anggota geng Barrio 18 itu menjadi kenyataan ketika mereka membuat kerusuhan di dalam penjara. 41 narapidana tewas mayoritas mengalami luka parah bahkan ada yang dibakar.

Baca Juga :Sederatan Fakta Penampungan Organ Ginjal yang Dikirim ke Kamboja

Dikutip dari Associated Press, Rabu (21/6/23), Presiden Xiomara Castro mengungkapkan bahwa kerusuhan itu direncanakan oleh anggota maras atau geng jalanan dengan pengetahuan dan persetujuan otoritas keamanan.

Castro menegaskan, dirinya mengambil langkah tegas atas insiden itu. Namun, dia belum menjelaskan bagaimana para anggota geng Barrio 18 itu bisa membawa senjata dan parang ke dalam penjara. Bahkan, mereka bisa bergerak secara bebas ke blok sel yang bersebelahan dan melakukan pembantaian terhadap seluruh narapidana di sana.

Baca Juga :Asmara Berujung Petaka, Leher Siswi SMK di Ciamis Disabet Pisau

Klip video yang disajikan oleh pemerintah dari dalam penjara memperlihatkan beberapa pistol, tumpukan parang, dan senjata tajam lainnya yang ditemukan setelah terjadinya kerusuhan.

Asisten Komisaris untuk Sistem Penjara Honduras, Sandra Rodríguez Vargas mengatakan, para anggota geng Barrio 18 yang ada dalam penyerangan menghilangkan penjaga di fasilitas tersebut tanpa ada yang terluka pada Selasa, sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Mereka kemudian membuka pintu gerbang menuju sel blok yang bersebelahan dan mulai membantai para narapidana wanita di sana.

Para anggota geng Barrio 18 itu juga membakar sel-sel hingga dinding menjadi hitam dan ranjang susun menjadi tumpukan logam.


Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru