Gelombang Panas Landa India, Puluhan Orang Dikabarkan Meninggal

Sugiatmo - Senin, 19 Juni 2023 12:20 WIB
Gelombang Panas Landa India, Puluhan Orang Dikabarkan Meninggal
Internet
Advertisement

Seorang warga Ballia bernama RS Pathak, yang ayahnya meninggal pada hari Sabtu, mengatakan bahwa dia melihat peningkatan jumlah pasien di bangsal darurat rumah sakit saat merawat ayahnya.

Baca Juga:

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya di Ballia. Saya belum pernah melihat begitu banyak orang meninggal karena panas," katanya. "Orang-orang takut keluar. Jalan-jalan dan pasar-pasar sebagian besar sepi."

Ballia, bersama dengan Uttar Pradesh tengah dan timur, sedang berjuang dengan panas yang sangat tinggi.

Pada hari Minggu, suhu maksimum di distrik tersebut mencapai 43 derajat Celcius, melebihi kisaran normal sebesar lima derajat. Kelembaban relatif tercatat sebesar 25 persen, yang memperburuk dampak panas.

Baca Juga :Dapat Perpanjangan Kontrak, Pertamina Kelola Blok Migas di Gurun Sahara Selama 35 Tahun

Atul Kumar Singh, seorang ilmuwan dari Departemen Meteorologi India (IMD), mengatakan bahwa suhu di seluruh negara bagian saat ini di atas normal. Dia menambahkan, "tidak ada bantuan yang diharapkan dalam 24 jam ke depan".

IMD telah mengeluarkan peringatan bahwa kondisi gelombang panas akan berlangsung hingga 19 Juni di beberapa bagian Uttar Pradesh.

Menteri Kesehatan negara bagian, Brijesh Pathak, mengatakan bahwa mereka telah membuka penyelidikan atas penyebab "banyak orang" meninggal di Ballia.

Baca Juga :Tiga Warga Medan Diamankan saat Hendak ke Kamboja

Di Bihar timur, panas yang terik melanda sebagian besar negara bagian tersebut, menyebabkan 42 kematian dalam dua hari terakhir. Dari jumlah korban jiwa tersebut, 35 orang meninggal di dua rumah sakit di ibu kota negara bagian Patna, di mana lebih dari 200 pasien yang menderita diare dan muntah sedang dirawat.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru