Seorang Perawat Mengaku Membunuh 20 Pasien COVID-19 Karena Kasihan
Ilustrasi
bulat.co.id - Seorang Perawat di Belanda mengaku kepada rekan-rekannya bahwa dia telah membunuh setidaknya 20 pasien dengan COVID-19.
Departemen Kejaksaan setempat mengatakan bahwa perawat bernama Theodoor V (30), itu mengaku kasihan dengan penderitaan para korbannya saat bekerja sebagai perawat paru di Rumah Sakit Wilhelmina di Assen.
Baca Juga:Wanti-wanti Lonjakan Kasus Covid-19, Masyarakat Diminta Pakai Masker Lagi
V ditangkap tiga minggu lalu di rumahnya di Veenhuizen, Belanda, setelah mengaku kepada staf saat dirawat di klinik kesehatan mental di dekat Drenthe.
Jaksa mengatakan dia telah beberapa kali dalam percakapannya dengan staf kesehatan mental bahwa sebagai perawat paru di WZA, dia telah mengakhiri hidup 20 pasien sebelum waktunya selama pandemi virus corona.
"Tersangka diduga melakukan tindakan medis terhadap pasien yang menurutnya terminal dan menderita, tanpa instruksi dari dokter," dikutip dari detikHealth, Jumat (5/5/2023).
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Dosen di Medan Bunuh Suami: Manipulasi Seolah Korban Kecelakaan
Terkuak, Pegawai Akper Tarutung yang Dibunuh Pasangan Sejenis Ternyata gegara Utang
Pegawai Akper di Taput Tewas Dibunuh Pasangan Sesama Jenis
Tersangka Korupsi Pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 di Sumatera Utara Divonis 10 Tahun Penjara
Hasil Euro 2024 Belanda vs Inggris: The Three Lions Melaju ke Final
Keji, Preman di Rohil Bunuh Pria Lalu Buang Jasadnya ke Sumur Tua
Komentar