Desain Baju Astronot Terbaru Lebih ‘Eye Catching’

- Minggu, 19 Maret 2023 08:20 WIB
Desain Baju Astronot Terbaru Lebih ‘Eye Catching’
Istimewa
NASA pamerkan baju terbaru astonot belum lama ini.

bulat.co.id - Banyak orang tahu, baju astronot identik dengan warna putih dan helm super besar. Kini, baju astronot terlihat lebih 'eye catching'. NASA belum lama ini meluncurkan baju astronot terbaru dengan desain yang lebih ramping dan warna yang berbeda.

Advertisement

Diberitakan Guardian, Sabtu (18/3/2023) NASA pada hari Rabu meluncurkan prototipe pertama untuk pakaian antariksa terbaru yang dirancang khusus dan dilengkapi aksesori untuk astronot pertama yang diperkirakan akan kembali ke bulan dalam beberapa tahun mendatang.

Baca Juga:

Proyek kostum baru ini dipegang oleh Axiom Space. Kostum terbaru ini ditampilkan di Johnson Space Center di Houston khusus untuk media dan siswa.

Baca Juga: Gugur Gunung Tradisi Warga Pedurungan Menjelang Datangnya Bulan Ramadhan

Dalam desain baru ini tampak warna hitam dengan detail biru dan oranye untuk bagian depan. Dibanding dengan baju sebelumnya, tampak memiliki estetika yang sangat berbeda dari setelan putih gelembung yang dikenakan oleh moonwalker abad ke-20.

Axiom Space juga mengatakan bahwa setelannya dilapisi dengan lapisan tambahan yang menampilkan warna dan logo perusahaan untuk tujuan tampilan. Pakaian luar angkasa yang sebenarnya dikenakan oleh astronot harus berwarna putih yang tujuannya untuk memantulkan panas dan melindungi astronot dari suhu yang sangat tinggi.


"Kami belum memiliki setelan baru sejak setelan yang kami rancang untuk pesawat ulang-alik dan setelan tersebut saat ini digunakan di stasiun luar angkasa," kata Vanessa Wyche, direktur NASA Johnson Space Center, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (19/3/2023).

"Jadi selama 40 tahun, kami telah menggunakan pakaian yang sama berdasarkan teknologi tersebut. Dan hari ini, Axiom akan berinovasi. Kami akan menyediakan (akses ke) semua fasilitas kami dan kami akan bekerja sama untuk memastikan bahwa kami memiliki pakaian aman yang berfungsi dan semua yang digunakan astronot kami untuk melakukan operasi permukaan," tambahnya.

Pakaian itu akan memainkan peran penting dalam program Artemis NASA, yang berupaya mengembalikan astronot ke permukaan bulan akhir dekade ini dalam misi yang dijuluki Artemis III. Pakaian antariksa akan berfungsi sebagai penyangga saat bergerak dan memungkinkan astronot menjelajahi medan bulan dengan berjalan kaki.

Menurut NASA, kostum baru ini juga memungkinkan lebih banyak rentang gerak dan fleksibilitas dan desainnya dapat menampung setidaknya 90% dari populasi pria dan wanita AS. Axiom Space akan mengembangkan, mensertifikasi, dan memproduksi pakaian antariksa dan perusahaan akan menguji setelan tersebut di lingkungan mirip antariksa sebelum misi ke Bulan.

"Fitur setelan ini juga termasuk kamera video HD dan pita lampu yang dipasang di pelindung helm. Pita cahaya akan memberi astronot visibilitas yang lebih baik saat mereka bekerja di daerah yang dibayangi secara permanen di kutub selatan bulan atau berjalan di luar angkasa," kata Russel Ralston, wakil manajer program di Axiom Space.

Juga nanti sepatu bot telah diperkuat dengan insulasi ekstra untuk menjaga kaki astronot tetap hangat saat mereka bekerja di daerah es bulan yang tidak pernah terkena sinar matahari. Terdapat tas punggung yang nantinya menyediakan sistem pendukung portabel.

Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru