Dongkrak Industri Wisata, Hong Kong Bagikan 500 Ribu Tiket Pesawat Gratis
bulat.co.id - Demi mendongkrak industri pariwisata yang terimbas pandemi Covid-19, Hong Kong membagikan 500.000 lembar tiket pesawat secara gratis senilai HKD 2 miliar.
Namun upaya tersebut tidak berjalan mulus karena mayoritas maskapai kesulitan untuk merubah jadwal penerbangan mereka agar kembali normal. Di sisi lain, penerbangan dari Inggris, Virgin Atlantic, menghentikan layanan mereka yang beroperasi di Hong Kong sejak perang Rusia-Ukraina berlangsung.
Baca Juga:
Sementara itu, Virgin Atlantic juga akan menutup kantornya yang berada di Hong Kong dan tidak lagi melayani rute penerbangan antara Hong Kong dan Bandar Udara Internasional London Heathrow setelah 30 tahun berada di pusat penerbangan Asia.
"Kompleksitas operasional yang signifikan dikarenakan adanya penutupan wilayah udara Rusia yang sedang berlangsung, telah berkontribusi pada keputusan komersial untuk tidak melanjutkan penerbangan pada Maret 2023 sesuai rencana," kata maskapai Inggris itu dilansir dari idxchannel, Kamis (13/10/2022).
Invasi Rusia ke Ukraina telah menyebabkan beberapa maskapai penerbangan untuk menunda penerbangan atau mengambil rute yang lebih panjang untuk menghindari terbang di atas daerah tersebut.
"Kami meminta maaf kepada pelanggan setia kami atas kekecewaan yang ditimbulkan mengenai rute ini dan siapa pun yang telah memesan penerbangan untuk bepergian mulai Maret 2023 akan ditawarkan pengembalian dana, voucher, atau pilihan lain untuk mengatur ulang jadwal penerbangan dengan rute alternatif dari Virgin Atlantic," tambah Virgin.
Maskapai yang didirikan oleh miliarder Richard Branson itu telah menghentikan penerbangan ke Hong Kong pada Desember lalu.
Direktur Eksekutif Dewan Pariwisata Hong Kong, Dane Cheng, mengatakan, Otoritas bandara akan menyelesaikan regulasi yang dibuat bersama perusahaan penerbangan. Setelah pemerintah mengumumkan akan menghapus semua pembatasan Covid-19 untuk wisatawan yang masuk, mereka akan meluncurkan kampanye iklan untuk tiket pesawat gratis.
Ia menambahkan, bahwa tiket gratis yang dibeli dalam upaya mendukung maskapai Hong Kong selama pandemi akan didistribusikan tahun depan oleh otoritas bandara untuk wisatawan yang masuk dan keluar dari Hong Kong.
Bahkan, Hong kong tidak lagi mewajibkan karantina di hotel, atau menunjukkan hasil tes Covid negatif sebelum melakukan penerbangan. Saat ini, dalam waktu tiga hari setelah tiba di Hong Kong, setiap wisatawan diharuskan memantau diri mereka sendiri untuk mengetahui adanya kemungkinan infeksi Covid-19.
Kabar tersebut memicu ramainya pesanan tiket penerbangan masuk dan keluar Hong Kong. Prudence Lai, analis senior di perusahaan riset pasar Euromonitor International, menilai tawaran tiket pesawat gratis tersebut akan mempercepat proses perbaikan reputasi Hong Kong sebagai tujuan wisata populer.
Saat ini Hong Kong memiliki 184.000 pengunjung di delapan bulan pertama tahun ini. Hal ini menandakan adanya penurunan yang signifikan terkait jumlah wisatawan yang datang dibandingkan dengan sebelum pandemi yang mencapai 56 juta orang mengunjungi Hong Kong pada tahun 2019 secara keseluruhan.
(Red)
