Alasan Pemerintah India Usir Enam Diplomat Kanada

Redaksi - Selasa, 15 Oktober 2024 17:30 WIB
Alasan Pemerintah India  Usir Enam Diplomat Kanada
bulat.co.id -MOSKOW I Pemerintah India memutuskan untuk mengusir enam diplomat Kanada, termasuk Penjabat Komisaris Tinggi Stewart Ross Wheeler dan Wakil Komisaris Tinggi Patrick Hebert beserta empat sekretaris pertama Kedutaan Besar Kanada, kata Kementerian Luar Negeri India, Senin (14/10/2024).

Para diplomat Kanada tersebut diminta untuk meninggalkan India sebelum atau pada hari Minggu, 19 Oktober.

Advertisement

Hal ini terjadi setelah Kementerian Luar Negeri India menolak klaim dari Kanada bahwa Komisaris Tinggi India di Ottawa Sanjay Kumar Verma terlibat dalam rencana pembunuhan terhadap pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar.

Baca Juga:

India juga memanggil Kumar Verma dan sejumlah diplomatnya dari Kanada karena khawatir akan keselamatan mereka.

Kepolisian Nasional Kanada (RCMP) sendiri menuduh India mengumpulkan informasi tentang Kanada secara ilegal serta mengorganisir pembunuhan dan tindakan kekerasan melalui diplomatnya di negara tersebut.

RCMP menyatakan bahwa informasi yang dikumpulkan kemudian digunakan untuk menargetkan anggota komunitas Asia Selatan.

Dalam beberapa kasus, diplomat dan pejabat konsulat India yang berbasis di Kanada terlibat dalam

"Kegiatan rahasia" seperti mengumpulkan informasi untuk Pemerintah India melalui tindakan paksaan,"kata RCMP. Menyusul insiden tersebut, Kanada mengusir seorang diplomat tinggi India.

Pada Juni 2023, Nijjar ditembak mati oleh dua pria bersenjata bertopeng di tempat parkir kuil Sikh di Surrey, British Columbia. Nijjar menganjurkan pembentukan negara Sikh merdeka di India utara yang disebut Khalistan.

Sebagai respons, pihak berwenang India memerintahkan seorang diplomat senior Kanada untuk meninggalkan India.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pada September 2023 bahwa Ottawa sedang memeriksa "tuduhan yang dapat dipercaya" yang menghubungkan pejabat India dengan pembunuhan Nijjar. New Delhi menolak tuduhan tersebut.

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan pada Januari lalu bahwa kebijakan Kanada terhadap Pasukan Pembebasan Khalistan berdampak negatif pada hubungan India-Kanada.

RCMP berharap bahwa situasi ini dapat diselesaikan demi kepentingan keselamatan dan keamanan masyarakat Kanada dan komunitas Asia Selatan yang berada di negara itu.

Halaman :
Editor
: Dedi S
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru