Krisis Kemanusiaan Gaza Membuat PBB Meminta Perdamaian

Guterres juga menyerukan perdamaian, hukum internasional, serta keadilan.
Baca Juga:
Menurut otoritas kesehatan setempat, dalam setahun terakhir, lebih dari 41.800 korban kehilangan nyawa, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 97.000 lainnya terluka.
Serangan Israel, yang masih berlanjut meski Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata, telah membuat hampir seluruh populasi wilayah tersebut mengungsi, di tengah blokade yang berkelanjutan dan menyebabkan krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Guterres juga menyerukan agar Israel, Palestina, dan semua negara di wilayah tersebut dapat hidup dalam damai, martabat, serta saling menghormati.
Di Mahkamah Internasional, Israel menghadapi kasus genosida atas tindakannya di Gaza.
Dalam seruan itu, Guterres juga menggambarkan serangan yang dilakukan oleh kelompok perjuangan Palestina, Hamas, pada Oktober tahun lalu telah "melukai jiwa," dan menyatakan rasa duka cita kepada semua orang yang kehilangan nyawa serta mengalami "kekerasan tak terkatakan."
Sekjen juga menyatakan bahwa hari ini adalah momen bagi masyarakat sedunia untuk bersuara keras dalam mengecam tindakan Hamas, termasuk penyanderaan.

Iran Siap Dukung Keputusan Pemerintah Lebanon di Tengah Serangan Israel

104 Negara Anggota PBB Beri Dukungan Penuh pada Guterres dan Kutuk Tindakan Israel

Perang Brutal Selama Setahun Telah Mengubah Gaza Menjadi Lautan Reruntuhan dan Kuburan

Dukungan Indonesia Tetap Tidak Surut untuk Kemerdekaan Palestina

Bencana Kemanusiaan di Gaza, 6% penduduk tewas dan terluka oleh kebrutalan Israel

PM Palestina Sebut Israel Negara Durhaka di Depan DK PBB: Mereka Harus Bertanggungjawab atas Kejahatan yang Dilakukan di Gaza

Korupsi APBDes Rugikan Negara Capai Rp740 Juta Rupiah, Kades Sipare-pare Tengah Jadi Tersangka

Pelaku Penganiaya di Puncak Waringin Labuan Bajo Ditangkap, Terancam Penjara 9 Tahun

Penjaga Pantai Padar Utara Bantah Keterangan Hugo, Ipul: Saya tidak Melarang dan tidak Menyebut Bangun Hotel

Soal Bangun Hotel di Pulau Padar, Kepala BTNK: Yang Dimaksud oleh Penjaga Bukan Hotel Tetapi Pos Jaga

Wisatawan Dilarang Masuk Pantai Pulau Padar, Penjaga Sebut Bos Mau Datang Bangun Hotel

Stevi Harman Modali Koperasi Masyarakat di Helas Satarmese

3 Anak Kampung Desa Watu Manggar Manggarai Barat Rindu Kehadiran Listrik Negara
