PM Palestina Sebut Israel Negara Durhaka di Depan DK PBB: Mereka Harus Bertanggungjawab atas Kejahatan yang Dilakukan di Gaza
Dalam pidatonya, PM Palestina menegaskan bahwa Israel telah menyerang kota-kota di Tepi Barat dan menembaki warga Lebanon tanpa alasan yang jelas. Tindakan tersebut melanggar kedaulatan Lebanon serta melanggar Piagam PBB dan hukum internasional.
Baca Juga:
PM Palestina juga menuduh Israel tidak taat kepada hukum dan kepercayaan bahwa mereka berhak atas hal-hal yang tidak berhak dimiliki oleh negara lain.
Menurutnya, Israel terus melancarkan agresi dan berencana untuk menyingkirkan rakyat Palestina serta merampas tanah mereka sehingga wilayah tersebut mengarah ke perang terbuka.
Dalam hal ini, ia menyerukan untuk adanya skema internasional dengan langkah-langkah konkret dan implementasinya dalam kerangka batas wilayah 1967, yang terkait dengan solusi dua-negara, dengan Palestina yang merdeka sebagai kunci penting yang dapat membuka masa depan yang damai bagi kawasan tersebut.
Selain itu, PM Palestina menyerukan penghentian impunitas dan pendudukan Israel, yang menurutnya akan membuka jalan bagi "perdamaian dan keamanan bersama".
Ia menekankan bahwa setiap negara anggota PBB memiliki peran penting dalam menetapkan keputusan yang dapat mendukung terciptanya masa depan yang berbeda bagi Palestina.
Dalam situasi seperti ini, PM Palestina menegaskan bahwa Israel harus dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan yang mereka lakukan di Gaza dan tindakan apapun tersebut harus dihentikan secepatnya agar tercipta perdamaian dan keamanan yang bersama-sama di wilayah tersebut.
Dengan demikian, Palestina berharap agar kedaulatan dan keamanan wilayah mereka dapat terjaga dengan baik serta semua warga Palestina dapat hidup dengan damai dan tenang.