Kenapa Saham di Asia Merosot Pasca Presiden Amerika Serikat Joe Biden Mundur dari Pencalonan Presiden 2024

Redaksi - Senin, 22 Juli 2024 11:30 WIB
Kenapa Saham di Asia Merosot Pasca Presiden Amerika Serikat Joe Biden  Mundur dari Pencalonan Presiden 2024
Cnn
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mundur dari pencalonan presiden 2024
bulat.co.id -MEDAN I Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengumumkan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden tahun 2024 dan akan memberikan dukungan kepada Wakil Presiden Kamala Harris dalam pemilihan presiden tahun ini.

Kabar tersebut memicu mayoritas pasar saham di Asia untuk merosot. Pekan ini seharusnya menjadi pekan yang tenang karena minimnya agenda ekonomi.

Advertisement

Selama sepekan ke depan, pasar keuangan tidak akan banyak dibanjiri oleh agenda ekonomi penting. Di awal pekan ini, terdapat rilis data investasi asing langsung dan data jumlah uang beredar (M2) di dalam negeri.

Baca Juga:

Sedangkan China juga akan merilis data investasi asing langsung, meskipun terdapat kemungkinan bahwa rilis data tersebut dapat dijadwal ulang.

Agenda ekonomi lainnya adalah rilis data pemesanan barang tahan lama (durable goods order) AS, serta rilis data pertumbuhan ekonomi AS (Q2) dan data inflasi konsumen AS di akhir pekan. Dalam situasi minimnya katalis pasar pada sepekan depan, maka pasar keuangan berpeluang untuk bergerak sangat fluktuatif.

Editor
: Dedi S
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru