Calon Wali Kota Meksiko Dibunuh Jelang Pemilu

Redaksi - Rabu, 29 Mei 2024 14:04 WIB
Calon Wali Kota Meksiko Dibunuh Jelang Pemilu
Istimewa
bulat.co.id - MEXICO CITY | Seorang calon Wali Kota di negara bagian Morelos, Meksiko bagian tengah, tewas dibunuh pada Selasa (28/5/2024) waktu setempat.

Satu calon wali kota lainnya mengalami luka-luka akibat diberondong tembakan dalam serangan terpisah yang terjadi di negara bagian Jalisco.

Advertisement

Seperti dilansir AFP, Rabu (29/5/24), dua aksi penyerangan itu terjadi kurang dari seminggu sebelum warga Meksiko akan melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden baru dan 20.000 pejabat publik lainnya.

Baca Juga:

Menurut data organisasi non-pemerintah (NGO) Data Civica, kampanye pemilu di berbagai wilayah Meksiko diwarnai oleh tindak pembunuhan terhadap sedikitnya 30 kandidat dalam beberapa bulan terakhir.

Di negara bagian Morelos, menurut pernyataan pemerintah negara bagian setempat via media sosial, seorang calon Wali Kota Cuautla yang diidentifikasi bernama Ricardo Arizmendi menjadi korban pembunuhan.

Kemudian di negara bagian Jalisco, seorang calon Wali Kota Encarnacion de Diaz bernama Gilberto Palomar mengalami luka-luka usai ditembak di dalam sebuah rumah. Koordinator keamanan negara bagian setempat, Ricardo Sanchez Beruben, menambahkan bahwa dua ajudan Palomar juga ikut terkena tembakan.

Menurut data pemerintah Meksiko, sejak dimulainya masa kampanye pada September 2023 lalu, sedikitnya 22 kandidat tewas dibunuh.

Angka itu lebih rendah dibandingkan angka dari Data Civica dan perusahaan riset Laboratorio Electoral, yang melaporkan bahwa sejak Juni tahun lalu, lebih dari 30 orang tewas dibunuh dalam rentetan tindak kekerasan terkait pemilu di berbagai wilayah Meksiko.

Disebutkan bahwa sekitar 16 korban di antaranya merupakan kandidat pejabat publik.Sementara itu, Meksiko telah mencatat lebih dari 420.000 pembunuhan sejak melancarkan operasi militer anti-narkoba yang kontroversial tahun 2006 lalu. Sebagian besar pembunuhan itu disebabkan oleh perkelahian antar penjahat kriminal.

Meksiko dijadwalkan menggelar pemilu presiden, pemilu legislatif dan pemilu daerah pada 2 Juni mendatang. Lebih dari 27.000 tentara, termasuk personel militer dan anggota Garda Nasional Meksiko, akan dikerahkan untuk menjaga keamanan selama pemilu berlangsung.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru