Mantan Dubes AS Mengaku Bersalah, Jadi Mata-Mata Kuba Selama Beberapa Dekade

Istimewa
bulat.co.id - WASHINGTON | Mantan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) akan mengaku bersalah atas tuduhan melakukan kegiatan mata-mata untuk Kuba selama beberapa dekade, berdasarkan catatan pengadilan pada Kamis (29/2/2024).Departemen Kehakiman menggambarkan hal ini sebagai salah satu penyusupan yang paling luas dan paling lama dilakukan terhadap pemerintah AS.
Victor Manuel Rocha, yang menjabat sebagai duta besar
AS untuk Bolivia dari 2000 hingga 2002, pada bulan Desember didakwa melakukan berbagai kejahatan federal, termasuk bertindak sebagai agen asing ilegal dan menggunakan paspor palsu.
Dia mengaku tidak bersalah pada pertengahan Februari lalu. Namun pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut mengumumkan pada Kamis (29/2/2024) bahwa dia "akan mengubah pengakuannya," menurut sebuah entri dalam sistem catatan pengadilan online AS. Ia menambahkan bahwa hukuman ditetapkan pada 12 April mendatang.
Rocha diketahui ditangkap pada Desember 2023 lalu. Perwakilan hukumnya tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Departemen Kehakiman menyatakan Rocha bekerja di Departemen Luar Negeri dari 1981 hingga 2002. Ia bertugas di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dari tahun 1994 hingga 1995, dan bekerja sebagai penasihat komandan Komando Selatan militer AS dari sekitar 2006 hingga sekitar 2012.
Menurut dokumen pengadilan, Rocha mengakui puluhan tahun bekerja untuk Kuba dalam serangkaian pertemuan pada 2022 dan 2023 dengan agen Biro Investigasi Federal (FBI) yang menyamar sebagai perwakilan rahasia Direktorat Jenderal Intelijen Kuba.
Baca Juga:AS menuduh Rocha diam-diam mendukung Kuba dan misi pengumpulan intelijen rahasianya melawan Washington sejak 1981.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Penjaga Pantai Padar Utara Bantah Keterangan Hugo, Ipul: Saya tidak Melarang dan tidak Menyebut Bangun Hotel

Soal Bangun Hotel di Pulau Padar, Kepala BTNK: Yang Dimaksud oleh Penjaga Bukan Hotel Tetapi Pos Jaga

Wisatawan Dilarang Masuk Pantai Pulau Padar, Penjaga Sebut Bos Mau Datang Bangun Hotel

Stevi Harman Modali Koperasi Masyarakat di Helas Satarmese

PMKRI Cabang Labuan Bajo Mengecam Keras Upaya Privatisasi Pantai di Labuan Bajo

Pelaku Wisata: Labuan Bajo Masih Promosi untuk Hadirkan Investor
Komentar