Israel Setuju Stop Serangan di Gaza Selama Ramadan
Redaksi - Selasa, 27 Februari 2024 15:00 WIB

Istimewa
bulat.co.id - MEDAN | Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa Israel telah setuju untuk menghentikan serangannya di Gaza selama bulan suci Ramadan. Hal ini berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang sedang dinegosiasikan."Ramadan sudah dekat dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan aktivitas selama Ramadan, demi memberi kita waktu untuk mengeluarkan semua sandera," kata Biden dalam wawancara dengan komedian Seth Meyers di jaringan televisi AS, NBC, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (27/2/24).
Sebelumnya, Biden mengatakan bahwa gencatan senjata baru antara
Israel dan Hamas dapat dimulai segera pada hari Senin mendatang. Biden menyebut gencatan senjata itu akan termasuk dalam kesepakatan yang mungkin membebaskan puluhan sandera yang ditahan Hamas di Gaza dengan imbalan beberapa ratus tahanan Palestina.
Mereka meminta penghentian pertempuran selama enam minggu dan pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.
Kesepakatan tersebut dapat mencakup pembebasan beberapa ratus tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel, menurut laporan media.
"Harapan saya adalah pada Senin depan kita akan mencapai gencatan senjata," kata Biden pada hari Senin (26/2) waktu setempat, ketika ditanya kapan perjanjian bisa dimulai, seraya menambahkan bahwa "kita sudah dekat, kita belum selesai".
Baca Juga:Dalam upaya berlarut-larut untuk mewujudkan gencatan senjata, Mesir, Qatar, Amerika Serikat, Prancis dan negara-negara lain telah bertindak sebagai perantara bagi Israel dan Hamas, dan negosiasi masih terus berlangsung.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Bupati Madina Keluarkan Surat Perintah Penghentian PETI Di 12 Kecamatan

Safari Ramadan Pemkab Sergai digelar, Wabup Sergai Sambangi Desa Pekan Tanjung Beringin

Sekda Tapsel Sidak ke Pasar Sipirok Jelang Ramadhan 1446 H

Israel Kian Brutal Serang Rumah Sakit di Gaza, 42.800 Orang Dilaporkan Meninggal

Hizbullah Bombardir Tel Aviv dan Haifa, Israel Umumkan Keadaan Darurat, Bandara Ditutup

Agresi Israel di Lebanon: Hampir 400 Ribu Orang Memasuki Suriah
Komentar