14 Orang Tewas dan 102 Hilang Diterjang Banjir Bandang di Timur Laut India

Andy Liany - Kamis, 05 Oktober 2023 17:02 WIB
14 Orang Tewas dan 102 Hilang Diterjang Banjir Bandang di Timur Laut India
Istimewa

bulat.co.id -INDIA |Sedikitnya 14 orang tewas dan 102 hilang diterjang banjir bandang luapan danau di Himalaya timur laut India.

Advertisement

Pejabat setempat pada Kamis (5/10/23) menyatakan, regu penyelamat terhalang dalam menjalankan tugasnya setelah jembatan penghubung rusak diterjang arus deras banjir bandang tersebut.

Baca Juga:

Danau Lhonak di negara bagian Sikkim meluap pada hari Rabu (4/10/23), menyebabkan banjir bandang, yang menurut pihak berwenang telah berdampak pada 22.000 orang. Bencana mematikan di kawasan pegunungan Asia Selatan ini diduga terjadi karena perubahan iklim.

Baca Juga :3 Nelayan Tewas Usai Kapal Tabrakan di Laut China Selatan

"Operasi pencarian dilakukan dalam kondisi hujan yang terus-menerus, air yang mengalir deras di Sungai Teesta, membuat jalanan dan jembatan tersapu di banyak tempat," kata juru bicara regu penyelamat.

Hingga Kamis pagi, badan penanggulangan bencana India mengatakan, 26 orang terluka dan 102 orang hilang, 22 di antaranya adalah personel militer. Selain itu, sebanyak 11 jembatan hanyut disapu arus deras.

Rekaman video dari kantor beritaANImenunjukkan banjir bandang menerjang kawasan militer India, di mana beberapa rumah runtuh, pangkalan militer dan fasilitas lainnya rusak dan kendaraan terendam.

Departemen cuaca memperingatkan akan terjadinya tanah longsor dan gangguan penerbangan karena diperkirakan akan terjadi lebih banyak hujan selama dua hari ke depan di beberapa bagian Sikkim dan negara bagian sekitarnya. Sikkim terputus dari Siliguri di Benggala Barat karena jalan raya utamanya terputus arus banjir.

GT Dhungel, anggota Dewan Legislatif Sikkim mengatakan kepada Reuters bahwa bensin dan solar sudah langka di ibu kota negara bagian, Gangtok, tetapi stok makanan mudah didapat.

Hujan dengan dalam jumlah besar memenuhi danau glasial (zaman es) Lhonak pada hari Rabu, yang kemudian meluap dan memicu banjir bandang di lembah Teesta, sekitar 150 km utara Gangtok dekat perbatasan dengan Tiongkok.

Baca Juga :Bom Bunuh Diri Meledak di Kantor Kemendagri Turki, Ankara

Daerah pegunungan lainnya di India, juga wilayah negara tetangga, seperti Pakistan dan Nepal dilanda hujan lebat, banjir dan tanah longsor dalam beberapa bulan terakhir, yang menewaskan banyak orang.

Sebuah artikel yang ditulis oleh para ilmuwan India satu dekade lalu telah memperingatkan kemungkinan meluapnya danau tersebut sebesar 42 persen. (bsc).

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru