Hollywood Mogok dan Stasiun TV Merugi, Industri Media AS Kacau Balau

bulat.co.id -LOS ANGELES | Industri media di Amerika Serikat sedang tidak baik-baik saja. TV tradisional sedang lesu, pendapatan iklan menurun, keuntungan layanan streaming mulai tergerus, dan Hollywood terdampak mogok kerja para pekerja industri hiburan.

Gambaran kekacauan ini akan lebih jelas terlihat pada minggu ini setelah para perusahaan media melaporkan kinerjanya, dimulai dengan Netflix hari Rabu (19/7/23) nanti.

Baca Juga:

• Gedung Putih Mengonfirmasi Kematian Seorang Warga AS dalam Serangan Israel di Lebanon
• Tragedi Kemanusiaan: 12 Hari Terakhir 1.000 Warga Lebanon Tewas Dihabisi Israel
• Saham di Asia Tenggara Kompak Menghijau, IHSG Naik 1,51% Pekan Ini

Netflix, dengan model iklan baru dan upaya untuk menghentikan pembagian password, terlihat lebih unggul dibandingkan dengan raksasa media tradisional, seperti Paramount Global, Comcast, dan Warner Bros. Discovery.

Baca Juga :Kerangka Manusia Setengah Ikan Gegerkan Warga

Minggu lalu, anggota Serikat Aktor Layar dan Serikat Federasi Seni Pertunjukan dan Radio Amerika (SAG-AFTRA) bergabung dengan lebih dari 11.000 penulis film dan televisi yang sudah mogok kerja. Ini adalah mogok kerja ganda semacam ini sejak tahun 1960.

"Mogok kerja ini menunjukkan bahwa sektor ini dalam kekacauan besar," kata Mark Boidman, kepala perbankan investasi media dan hiburan di Solomon Partners.