Parlemen Rusia Dukung Terbitnya UU yang Melarang Pergantian Kelamin

Undang-undang baru melarang operasi transisi, kecuali anak-anak dengan kelainan bawaan, dan melarang orang mengubah jenis kelamin mereka dalam dokumen yang dikeluarkan pemerintah.
Baca Juga:
Namun RUU itu pertama-tama harus
disetujui oleh majelis tinggi parlemen dan Presiden Vladimir Putin sebelum
mulai berlaku, langkah-langkah yang dipandang sebagai formalitas di negara di
mana anggota parlemen setia kepada Kremlin.
Baca Juga :Ditikam 16 Kali, Wanita di Asahan Akan Nikah dengan Pacarnya Usai Berdamai
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov
mengatakan setelah pemungutan suara bahwa beberapa kekhawatiran atas undang-undang
itu mungkin berlebihan.
Duma mengatakan undang-undang baru
itu akan memiliki konsekuensi besar bagi orang-orang transgender Rusia. "Warga
negara yang telah mengubah jenis kelamin akan dilarang mengadopsi anak, dan
pernikahan mereka akan dibatalkan".

Iran Siap Dukung Keputusan Pemerintah Lebanon di Tengah Serangan Israel

Kementerian Pertahanan Rusia Meluncurkan Latihan Strategi Ocean 2024 Berskala Besar

Gempa 7 SR Guncang Rusia, Ini Dampaknya bagi Indonesia

Terkait dr. AK, Asron Nilai Polres Madina Mau Kaburkan Dugaan Pemalsuan

Kepergok Curi Kotak Amal Masjid, Pria di Lampung Malah Pamer Kelamin
